Page 32 - MODUL TEORI BELAJAR
P. 32
Mencermati lima langkah pembelajaran di atas beserta aktivitas pembelajarannya,
maka dibutuhkan perubahan mindset dan komitmen kuat dari para pendidik dalam
menerapkannya. Merubah kebiasaan mengajar dengan pola lama yang sudah berurat
berakar seperti berceramah (transfer of knowladge) kepada pola dan strategi baru yang
lebih banyak mengajar siswa mencari tahu sendiri akan sesuatu
Selain perubahan pada Sandar Kompetensi Lulusan dan Standar Proses, elemen lain
yang mengalami perubahan dalam kurikulum 2013 adalah Standar Penilaian. Penilaian
pembelajaran pada kurikulum 2013 ini diatur dengan Permendikbud nomor 66 tahun
2013 tentang Standar Penilaian, yang diubah dari Permendiknas No. 20 Tahun 2007.
Mengacu kepada Permendikbud di atas, maka standar penilain pembelajaran
menggunakan penilain otentik (authentic assessment), yaitu menilai kemampuan riil
siswa dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Penilaian otentik merupakan proses
pengamatan, perekaman, pendokumentasian karya (apa yang dilakukan anak dan
bagaimana hal itu dilakukan) sebagai dasar penentuan keputusan yang dapat menuju pada
pembentukan anak mandiri.
Untuk mengevaluasi sikap peserta didik sebagai hasil belajar, baik sikap religius
(KI-1) maupun sikap sosial (KI-2), dapat digunakan teknik observasi, penilaian diri,
penilaian antar peserta didik, dan jurnal; untuk mengevaluasi pengetahuan atau
pemahaman peserta didik, dapat digunakan teknik evaluasi tertulis, lisan, dan pemberian
tugas; dan untuk mengevaluasi keterampilan peserta didik dapat digunakan teknik
praktek, project, produk, dan portofolio. Penjelasan lebih rinci tentang evaluasi
pembelajaran dalam kurikulum 2013 ini akan dibahas dalam modul tersendiri.
B. Pengertian dan Hubungan SKL, KI- KD, indikator dan Tujuan pembelajaran
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kriteria ini
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan
pada suatu jenjang pendidikan. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan
Kompetensi Inti (KI), selanjutnya KI dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
Rumusan SKL tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6