Page 83 - MODUL TEORI BELAJAR
P. 83
mengambil keputusan, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi. Penerapan
STEM dalam pembelajaran harus menekankan beberapa aspek yaitu: a.
Mengajukan pertanyaan dan mejelaskan masalah; b. Mengembangkan dan
menggunakan model; c. Merancang dan melaksanaan penelitian, d.
Menginterpretasi dan menganalisis data; e. Menggunakan pemikiran matematika
dan komputasi, f. Membuat penjelasan dan merancang solusi; g. Berpartisipasi
dalam kegiatan argumentasi yang didasarkan pada bukti yang ada; h. Mendapatkan
informasi, memberikan evaluasi dan menyampaikan informasi (National Research
Council, 2012).
Dalam merancangan pembelajaran dengan pendekatan STEM, ada beberapa
langkah yang haus dilakukan, yaitu:
a. Melakukan analisis Kompetensi Dasar (KD). Analisis KD dimaksudkan untuk
mengidentifikasi KD 3 dan KD 4 yang mengandung muatan STEM sehingga
berpotensi untuk dibelajarkan menggunakan pendekatan STEM. Hal ini perlu
dilakukan karena tidak semua KD mengandung muatan STEM.
b. Mengidentifikasi topik yang sesuai dengan KD, yaitu topik yang mengandung
muatan STEM sehingga dapat dibelajarkan melalui pendekatan STEM.
c. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
d. Melakukan analisis materi STEM, kemudian mendeskripsikan materi STEM
yang dikandung oleh KD 3 dan KD 4.
Penerapan STEM dalam pembelajaran harus menekankan beberapa aspek
yaitu:
a. Mengajukan pertanyaan dan menjelaskan masalah;
b. Mengembangkan dan menggunakan model;
c. Merancang dan melaksanaan penelitian;
d. Menginterpretasi dan menganalisis data;
e. Menggunakan pemikiran matematika dan komputasi.
2. Langkah Pemilihan Model Pembelajaran
Pemilihan model pembelajaran (discovery learning, project based learning, atau
problem based learning) sebagai pelaksanaan pendekatan saintifik pembelajaran
memerlukan analisis yang cermat sesuai dengan karakteristik kompetensi dan
26