Page 42 - MODUL TAHARAH DAN SALAT
P. 42
Uraian Materi
A. Pengertian dan Hukum Salat Idaian
Dahulu pada masa jahiliyah orang-orang Arab memiliki dua hari raya yang biasa
diperingati pada masa jahiliyah, yaitu hari Nairuz dan hari Mahrajan. Nairuz atau
Nauruz dalam bahasa Persia artinya hari baru, maksudnya perayaan tahun baru.
Adapun Mahrajan adalah gabungan dari kata “mahr” yang artinya matahari dan „jan‟
yang artinya kehidupan atau ruh. Hari Mahrajan adalah hari perayaan pada
pertengahan musim gugur, di mana udara tidak panas dan tidak dingin. Atau juga
merupakan istilah bagi pesta yang diadakan untuk hari bahagia.
Kemudian setelah datangnya Islam, maka dua hari raya tersebut digantikan
dengan dua hari raya yang lebih baik yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Diriwayatkan dari
Anas ia berkata:
Rasulullah saw. tiba di Madinah dan mereka (penduduk Madinah) mempunyai
dua hari untuk bermain-main. Maka beliau bersabda, “Dua hari ini hari apa?”
Mereka menjawab, “Kami biasa bermain-main di dalamnya pada masa
jahiliyah.” Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menggantikan
untuk kalian dua hari tersebut dengan dua hari yang lebih baik, (yaitu) Idul
Adhha dan Idul Fitri.” (HR. Abu Dawud).
Menurut Wahbah al-Zuhaili, hari raya Islam diberi nama id (hari raya) karena
Allah swt. pada hari id itu memberikan berbagai ihsan kepada hamba-hamba-Nya pada
setiap tahun. Di antaranya, pada Idul Fitri dibolehkannya makan di siang hari setelah
dilarang untuk makan di siang hari selama bulan Ramadan, dan diperintahkan untuk
menunaikan zakat Fitrah karena biasanya, hari raya itu penuh dengan kebahagiaan,
kesenagan, dan berbagai aktivitas, sementara keceriaannya kebanyakan terjadi karena
sebab itu. Asal makna kata id sendiri secara bahasa adalah kembali, yaitu kembali dan
berulangnya kebahagiaan setiap tahun. Kata “id” yang selalu diterjemahkan ke
bahasa Indonesia dengan ‘hari raya’ menurut etimologinya berarti al-mausim
(musim), disebut demikian karena setiap tahun berulang.
Hari raya Islam ada dua, yaitu: hari raya Idul Fitri dan hari Idul Adha.
Dinamakan Idul Fitri karena pada hari itu orang-orang Islam yang menjalankan puasa
Ramadan berbuka dan tidak lagi berpuasa seperti hari-hari sebelumnya selama bulan
Ramadan. Hari Idul Fitri ini dirayakan dengan melakukan salat Idul Fitri secara
berjamaah. Ibadah ini disyariatkan pada tahun pertama Nabi saw. sampai di Madinah.
Idul Adha juga dinamakan Idul Qurban, karena pada hari raya tersebut umat Islam
dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban.
Baik pada hari raya Idul Fitri, maupun hari raya Idul Adha, umat Islam
melaksanakan salat hari raya yang biasa disebut dengan salat Idain. Idain artinya dua
hari raya. Yang dimaksud salat Idain adalah salat pada waktu dua hari raya yakni Hari
Raya Idul Fitri (1 syawal) dan Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).
Dengan demikian, yang dimaksud dengan salat Idul Fitri adalah adalah salah
satu salat yang hanya dikejakan saat perayaan hari raya Idul Fitri pada setiap tanggal
1 Syawal setelah melaksanakan puasa Ramadan satu bulan lamanya. Salat Idul Fitri
berbeda dengan salat sunah lainnya seperti salat Duha, salat Tahajud, salat Witir, dan
2