Page 73 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 73
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
PENDAHULUAN
2. Current Fed Inverter (CFI) adalah inverter dengan arus input yang diatur konstan
3. Variabel terkait DC inverter, yang merupakan inverter dengan tegangan input
yang diatur.
Berdasarkan bentuk gelombang output, inverter dapat dibagi menjadi:
1. Inverter gelombang sinus, yang merupakan inverter yang memiliki tegangan
keluaran dengan bentuk gelombang sinus murni. Jenis inverter ini dapat memasok
tegangan ke beban (induktor) atau motor listrik dengan efisiensi daya yang baik.
2. Inverter modifikasi gelombang sinus, yang merupakan inverter dengan tegangan
keluaran gelombang persegi yang dimodifikasi sehingga menyerupai gelombang
sinus. Jenis inverter ini memiliki efisiensi daya yang rendah ketika digunakan
untuk memasok beban induktor atau motor listrik. Inverter gelombang persegi,
yaitu inverter dengan output gelombang persegi, jenis inverter ini tidak dapat
digunakan untuk memasok tegangan ke beban induktif atau motor listrik.
MATERI PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN INVERTER
Power Inverter atau disebut inverter adalah rangkaian atau perangkat
elektronik yang dapat mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik
bolak-balik (AC) pada tegangan dan frekuensi yang diperlukan sesuai dengan
desain sirkuit. Sumber arus searah atau arus DC yang merupakan input dari power
inverter ini dapat berupa baterai dan sel surya. Inverter ini akan sangat berguna
untuk digunakan di daerah yang memiliki pasokan daya AC. Karena dengan Power
Inverter, kita dapat menggunakan baterai atau sel surya untuk menggerakkan
peralatan rumah tangga seperti televisi, kipas angin, komputer atau lemari es
dan mesin cuci, yang umumnya membutuhkan sumber daya AC dengan tegangan
220V atau 110V.
Bentuk gelombang yang dapat dihasilkan oleh power inverter adalah
gelombang persegi, gelombang sinus (gelombang sinus), gelombang sinus
terkumpul (gelombang sinus termodifikasi) dan gelombang modulasi pulsa
lebar (gelombang modulasi lebar pulsa) tergantung pada desain koneksi inverter
yang Anda miliki. Tetapi pada saat ini, bentuk gelombang yang paling banyak
digunakan adalah bentuk gelombang sinus (gelombang sinus) dan gelombang
sinus yang dikembangkan (gelombang sinus termodifikasi). Sementara frekuensi
arus listrik yang dihasilkan umumnya sekitar 50Hz atau 60Hz dengan tegangan
output sekitar 120V atau 240V. Output daya listrik yang paling umum ditemukan
untuk produk konsumen adalah sekitar 150 watt hingga 3000 watt.
B. PRINSIP KERJA INVERTER
Sederhananya, sebuah Power Inverter yang dapat mengubah arus listrik
DC menjadi arus AC hanya terdiri dari sirkuit Oscillator, sirkuit Switch, dan
transformator CT seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
58 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI