Page 14 - cover buku-merged_Neat
P. 14
BATUAN SECARA PERLAHAN BERUBAH MENJADI MINYAK MENTAH. Biasanya dengan
ditemukannya sumber minyak mentah, akan ditemukan pula gas alam (Sunarya, 2009).
B. Komposisi Hidrokarbon pada Minyak Bumi
Hidrokarbon dalam minyak mentah biasanya terdiri atas hidrokarbon jenuh, alifatik, dan alisiklik.
Sebagian besar komponen minyak mentah adalah hidrokarbon jenuh, yakni alkana dan sikloalkana.
Di Indonesia, minyak bumi terdapat di bagian utara pulau Jawa, bagian timur Kalimantan dan
Sumatra; daerah Papua; dan bagian timur pulau Seram. Minyak bumi juga diperoleh di lepas pantai utara
Jawa dan pantai timur Kalimantan.
Minyak bumi yang ditambang di Indonesia umumnya banyak mengandung senyawa hidrokarbon
siklik, baik sikloalkana maupun aromatik. Berbeda dengan minyak dari Indonesia, minyak bumi dari
negara-negara Arab lebih banyak mengandung alkana dan minyak bumi Rusia lebih banyak mengandung
sikloalkana.
C. Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Minyak bumi terdiri atas berbagai campuran (fraksi) yang terdapat dalam minyak mentah yang
belum dapat digunakan. Minyak mentah diolah dalam kilang minyak menggunakan proses destilasi
bertingkat menjadi fraksi-fraksinya.
Prinsip pengolahan minyak mentah menggunakan
destilasi bertingkat adalah pemisahan komponen atau
fraksi-fraksi minyak bumi melalui perbedaan titik didih.
Dimana fraksi yang memiliki titik didih paling rendah
akan keluar terlebih dahulu disusul oleh fraksi yang
memiliki titik didih yang lebih tinggi.
Pada gambar di samping fraksi yang memiliki titik
didih paling rendah adalah gas petroleum, yakni sekitar
20°C, dan fraksi yang memiliki titik didih paling tinggi
adalah ASPAL, sekitar 400°C. Fraksi ini tersisa dalam
tabung fraksionasi dan sering digunakan sebagai
PENGERAS JALAN.
Makin kebawah tabung fraksionasi, makin tinggi
Gambar 4. Tangki penyulingan minyak suhu tangki tersebut.
bumi (tabung fraksionasi)
13