Page 3 - Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif untuk Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba
P. 3
RINGKASAN
Dokumen ini memaparkan mengenai urjensi penelitian akademis dan berbasis pembuktian
(evidence-based) untuk menopang perumusan strategi kebijakan nasional Active Defense dalam
pencegahan peredaran gelap narkotika. Dari segi teknokrasi kebijakan, penelitian ini bertujuan untuk
memberikan kontribusi bagi upaya perumusan strategi Pertahanan Aktif untuk: 1) mencegah masuknya
pasokan narkoba dari luar negeri dan memberantas produksi dan peredaran narkoba di dalam negeri
dengan cara memetakan titik-titik dan pola koordinasi di antara jejaring dan juga antara jejaring pengedar
dengan pasarnya, untuk kemudian mendisrupsi titik tersebut; dan 2) memaksimalkan sinergi kerjasama
dengan pihak lain di dalam dan luar negeri melalui upaya pemetaan jejaring potensial kerjasama yang
memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun sebuah sistem interdiksi terpadu yang relevan
dengan ekologi kejahatan peredaran gelap narkotika.
Untuk mengemban tujuan-tujuan di atas, kajian ini menggariskan tiga tahap besar yang akan dilalui
selama periode waktu tujuh bulan pelaksanaan: 1) mengembangkan analisis baseline mengenai situasi dan
lingkungan strategis terkini mengenai ancaman dengan metode meta-analisis yang akan mengolah
sejumlah besar jurnal ilmiah top dan terkini yang terkait; 2) menggunakan baseline tersebut sebagai
kerangka membaca permasalahan dan mengevaluasi kebijakan existing di perbatasan, yang selama ini
memungkinkan banyak kebocoran peredaran narkotika di tanah air; 3) menggunakan kerangka baseline
dan pembelajaran kebijakan dari kedua tahap sebelumnya untuk merancang formulasi strategis
pertahanan aktif berikut turunan-turunan kebijakannya, dan rekomendasi penataan kelembagaan yang
lincah dalam menjalankan strategi tersebut.
Penelitian ini menggunakan dua pendekatan besar: yaitu pendekatan kajian strategis/pertahanan
untuk melihat lingkungan strategis dari evolusi ancaman peredagan gelap narkoba, dan pendekatan policy
design thinking untuk memfasilitasi proses perumusan kebijakan yang lebih inovatif dan berbasis-
pembuktian. Kedua pendekatan ini akan menjelma ke dalam empat modul riset yang terdiri dari empat
pendekatan disipliner: keamanan, kebijakan, sosioekonomi, dan psikoantropologi. Keempat pendekatan
ini akan berinteraksi satu sama lain dalam kerangka triangulasi demi merumuskan kebijakan strategis
yang lebih mawas terhadap perkembangan strategis kontemporer, relevan terhadap evolusi ancaman,
berbasiskan pada riset dan data, mengakar pada kondisi objektif sosial ekonomi, dan sensitif terhadap
faktor mental dan kognitif, yang kesemuanya ini demi mewujudkan resiliensi tinggi di tengah-tengah
masyarakat dalam menghadapi bahaya narkotika.
3 | Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) |
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)