Page 29 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA SAMHORIASTI
P. 29

Vitamin dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, akan tetapi fungsinya tidak
               dapat  antikan  oleh  zat  lain.  Kebutuhan  akan  vitamin  untuk  setiap  orang  berbeda-beda,
               tergantung  pada  umur,  jenis  kelamin,  aktivitas,  dan  kegiatan  fisiologis.  Kebutuhan  ini
               umumnya  meningkat  secara  bertahap  mulai  dari  bayi  hingga  dewasa.  Kebutuhan  vitamin
               untuk  laki-laki  lebih  banyak  dibandingkan  wanita.  Apabila  kebutuhan  vitamin  tidak
               tercukupi,  maka  tubuh  akan  kekurangan  vitamin.  Keadaan  seperti  ini  disebut  adtaminosis
               atau hipovitaminosis. (Nurhayati dkk.,2017).


                   Hipovitaminosis  dapat  terjadi  karena  makanan  yang  dikonsumsi  kurang  mengandung
               vitamin  dan  ada  gangguan  penyerapan  vitamin  pada  usus,  atau  kebutuhan  vitamin  yang
               meningkat  baik  secara  fisiologis  maupun  patologis.  Vitamin  juga  dapat  menyebabkan
               keracunan  apabila  diserap  secara  berlebihan  oleh  tubuh.  Keadaan  seperti  ini  disebut
               hipervitaminosis. Hipervitaminosis umumnya terjadi pada vitamin yang larut dalam lemak.
               (Nurhayati dkk.,2017)

                   Fungsi  vitamin,  yaitu  sebagai  koenzim  (bagian  dari  enzim)  dan  biokatalisator  yang
               mengatur proses metabolisme, fungsi normal tubuh, serta pertumbuhan.


               Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, sebagai berikut:


                   a)  Vitamin yang larut dalam air. yaitu vitamin B kompleks yang terdiri atas Bl (tiamin),
                       B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B11 (asam folar),
                       B12 (sianokobalamin), vitamin H (biotin), dan vitamin C (asam askorbat).
                   b)  Vitamin yang larut dalam lemak atau minyak, yaitu vitamin A (retinol), D (kalsiferol),
                       E (tokoferol), dan K (anti dikumrol/menadion).
                       (Irnaningtyas dkk.,2013).



































                                                                                                            17
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34