Page 192 - qiraat sab'ah
P. 192
Syarah Al-Syatibi
▪ Sebelumnya terdapat huruf sakin (mati) dan sebelum huruf tersebut
terdapat huruf baris di atas: .
▪ Sebelumnya terdapat huruf sakin (mati) dan sebelum huruf tersebut
terdapat huruf baris di hadapan: .
ii. Dibaca dengan tarqiq (nipis) apabila:
▪ Sebelumnya terdapat baris kasrah (bawah) dalam satu kalimah:
.
▪ Sebelumnya terdapat huruf ya` sakinah (mati): .
▪ Sebelumnya terdapat huruf sakin (mati) yang bukan huruf isti`la` dan
sebelumnya terdapat baris kasrah (bawah): .
▪ Sebelumnya terdapat huruf alif (ا) mumalah. Kaedah ini bagi mereka
yang membaca dengan imalah dan taqlil sahaja: .
iii. Kalimah yang dibaca dengan dua wajah:
▪ Kalimah dan bacaan tarqiq (nipis) didahulukan atas
dasar terdapat huruf ya` (ي) yang dibuang.
▪ Kalimah , bacaan tafkhim (tebal) didahulukan atas dasar
dibaca dengan tafkhim (tebal) ketika wasal.
▪ Kalimah bacaan tafkhim (tebal) didahulukan atas dasar dibaca
dengan tafkhim (tebal) ketika wasal.
▪ Kalimah bacaan tarqiq (nipis) didahulukan atas dasar dibaca
dengan tarqiq ketika wasal.
[173]