Page 26 - Materi Modul Belajar Fonologi Klasifikasi Bunyi Bahasa Indonesia
P. 26
d. Vokal Panjang dan Vokal Pendek
Bunyi panjang dibedakan dari bunyi pendek berdasarkan lamanya bunyi
tersebut diucapkan atau diartikulasikan.Vokal dapat dibedakan atas bunyi panjang
dan bunyi pendek. Vokal panjang menghasilkan bunyi berdasarkan kuantitasnya
yang lebih banyak, akan menghasilkan bunyi [i] dan [u] pada kata ‘roti’ dan
‘madu’. Sedangkan bunyi yang dihasilkan pada vokal pendek, memiliki kuantitas
bunyi yang relatif pendek. Misalnya bunyi [i] dan [u] pada kata ‘indah’ dan
‘upah’, sehingga dikatakan sebagai bunyi yang memiliki kuliatas bunyi relatif
pendek. adapun contoh pada ketika diambil dalam bahasa Indonesia, bunyi [i] dan
[u] pada kata ‘ikan’ dan ‘umpan’. Tentunya kedua bunyi itu memiliki pelafalan
pendek, sehingga disebut vokal pendek, bukan vokal panjang (Setyaningsih dan
Rahardi, 2014:59).
Contoh klasifikasi Vokal Panjang dan Pendek
Bunyi Vokal Fon Kata
Vokal Panjang [u] [madu], [kuku]
[i] [roti], [pipi], [sapi]
Vokal Pendek [u] [upaya], [ukuran],[pupus]
[i] [ikan], [itik], [ikhlas]
Contoh
e. Vokal Nasal dan Vokal Oral
sumber: http://www.infovisual.info/03/053_en.html
Bunyi nasal adalah bunyi yang keluar melalui rongga hidung, dengan
menurunkan langit-langit lunak beserta ujung anak tekaknya. Contohnya bunyi
18 FONOLOGI ( KLASIFIKASI BUNYI BAHASA INDONESIA)