Page 28 - Materi Modul Belajar Fonologi Klasifikasi Bunyi Bahasa Indonesia
P. 28
3. Konsonan
Konsonan adalah bunyi bahasa yang dibentuk dengan menghambat arus
udara pada sebagian alat ucap. Dalam hal ini terjadi artikulasi. Proses hambatan
atau artikulasi ini dapat disertai dengan bergetarnya pita suara, sehingga terbentuk
bunyi konsonan bersuara. Jika artikulasi itu tidak disertai bergetarnya pita suara,
glotis dalam keadaan terbuka akan menghasilkan konsonan tak bersuara.
Perbedaan bunyi konsonan dengan bunyi vokal yaitu terletak pada ada tidaknya
hambatan pada alat artikulasi. Maka jika dilihat dari siklus terbentuknya bunyi
konsonan, bunyi yang dihasilkan yaitu seperti bunyi [b], [p], [m], [w], [v], [f], [d],
[t], [n], [l], [r], [z], [ñ], [ ǰ ], [č], [k], [x], [h], dan [Ɂ]. Konsonan dapat dipadukan
dalam bunyi vokal misalnya bunyi konsonan [p] dan vokal [a] pada kata [pepaya].
Maka dapat disimpulkan bahwa bunyi konsosan dan bunyi vokal dapat dipadukan
dalam sebuah kata, jika terdapat kecocokan.
1. Jelaskan dan Klasifikasikan bunyi vokal, bunyi konsonan, dan semi vokal dengan
menyertakan contoh konkret yang dapat anda temukan disekitar anda!
Definisi
Klasifikasi Bunyi Fon Kata
Bunyi Vokal
20 FONOLOGI ( KLASIFIKASI BUNYI BAHASA INDONESIA)