Page 47 - MODUL PELATIHAN PPI DASAR (Uji Coba)docx
P. 47

Kolonisasi  mengacu  pada  mikroorganisme  yang  tidak  bereplikasi  pada

                        jaringan yang ditempatinya. Sedangkan "infeksi" mengacu pada keadaan di
                        mana mikroorganisme  bereplikasi dan  jaringan menjadi terganggu.  Semua

                        organisme multisel mengalami kolonisasi oleh organisme lain sampai dengan
                        tahap  tertentu,  yang  umumnya  bersifat  mutualisme  atau  komensalisme.

                        Contoh  yang  bersifat  mutualisme  adalah  spesies  bakteri  anaerobik  yang

                        mengkolonisasi  kolon  manusia,  sedangkan  yang  komensalisme  adalah
                        beberapa  spesies  staphylococcus  pada  kulit  manusia.  Jenis  kolonisasi

                        semacam itu tidak digolongkan sebagai infeksi. Perbedaan antara infeksi dan
                        kolonisasi sering kali tergantung pada situasi dan kondisi.

                           Organisme  yang  umumnya  non-patogen  bisa  menjadi  patogen  pada

                        kondisi  tertentu.  Selain  itu,  organisme  yang  sangat  virulent  sekalipun
                        memerlukan kondisi tertentu untuk dapat menyebabkan infeksi yang berarti.

                        Beberapa  bakteri  koloni,  misalnya  Corynebacteria  sp.  dan  viridans
                        streptococci,  menghalangi  pelekatan  dan  kolonisasi  yang  dilakukan  oleh

                        bakteri  patogen,  sehingga  memberikan  keuntungan  bagi  inang  dengan
                        mencegah infeksi dan mempercepat sembuhnya luka.



                     b. Transmisi Infeksi
                           Dalam  kedokteran,  kesehatan  masyarakat,  dan  biologi,  penularan  atau

                        transmisi adalah perpindahan patogen yang menyebabkan penyakit menular
                        dari individu atau kelompok inang yang terinfeksi ke individu atau kelompok

                        tertentu  lainnya.  Perpindahan  ini  memungkinkan  suatu  pernyakit  tersebar
                        secara luas.

                           Proses  perpindahan  patogen  dapat  terjadi  dengan  berbagai  cara,  baik

                        melalui penularan langsung ketika individu terinfeksi bertemu dengan individu
                        peka  di suatu tempat,  maupun  secara  tidak  langsung dengan  perantaraan

                        benda atau organisme lainnya. Pemahaman mengenai cara transmisi suatu

                        penyakit  dimanfaatkan  untuk  mencegah  dan  mengendalikan  penyakit
                        tersebut.


                     c. Virulensi

                           Virulensi  adalah  ukuran  patogenitas  organisme.  Tingkat  virulensi
                        berbanding  lurus  dengan  kemampuan  organisme  menyebabkan  penyakit.





                                              Modul Pelatihan PPI Dasar| RSUD Prambanan  42
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52