Page 229 - LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF KABUPATEN MALANG
P. 229

b.  Pernikahan

                           Metode pernikahan dilakukan dengan cara seorang yang telah
                           memeluk agama Islam menikah dengan seorang yang belum
                           menganut agama Islam. Sasaran utama menggunakan metode
                           pernikahan adalah puteri raja dan bangsawan. Melalui metode

                           pernikahan banyak raja dan bangsawan kemudian memeluk agama
                           Islam.
                       c.  Pendidikan

                           Pendidikan untuk menyebarluaskan agama Islam dilakukan
                           dengan seorang murid atau santri yang berguru kepada seorang

                           ulama di pesantren kemudian setelah cukup ilmunya dan lulus dari
                           pesantren berdakwah ke daerah asal dan daerah lain yang belum
                           memeluk Islam.

                       d.  Seni Budaya
                           Seni budaya yang cukup sering digunakan oleh ulama dan wali

                           dalam mendakwahkan Islam adalah dengan pagelaran wayang,
                           upacara sekaten, seni pahat, seni ukir, seni tari, seni music dan
                           seni sastra. Melalui kesenian yang sudah dipadukan dengan ajaran-
                           ajaran Islam dan dikenal cukup menarik di masyarakat menjadi
                           dakwah yang cukup efektif dalam menyebarkan Islam di daerah

                           pedalaman.
                       e.  Dakwah

                           Metode dakwah dilakukan oleh ulama dan wali dengan berdakwah
                           ke kampung-kampung dan desa-desa untuk menyebarkan Islam.

                       f.  Tasawuf

                           Metode tasawuf juga menjadi strategi dakwah yang efektif
                           karena sesuai dengan kultur dari peradaban Hindu-Buddha di
                           —eš  žebep«vw  Taža
                           mudah dipahami oleh orientasi dari masyarakat Nusantara yang
                           berorientasi kepada kebudayaan Hindu-Buddha.





                                                                   BAGIAN 02: PETUNJUK KHUSUS  |  221
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234