Page 4 - E-UAS_Laporan Praktik KWU_Diki Alif Susanto (G000190130)
P. 4

B.  Jenis Bidang Usaha

                                      Bidang usaha yang saya pilih adalah bidang usaha kuliner jamur crispy

                               geprek. Usaha kuliner ini merupakan hasil  adopsi dari kuliner ayam  geprek
                               yang sudah sangat familiar di Indonesia. Jamur tiram yang digoreng dengan

                               tepung hingga crispy menjadi inovasi pengganti ayam yang biasanya menjadi
                               bahan utama dalam kuliner tersebut. Dalam hal ini saya ingin memperkenalkan

                               produk ini pada masyarakat disekitar tempat tinggal saya khususnya di wilayah

                               Baki, Sukoharjo dan sekitarnya. Hal tersebut lantaran selama ini saya belum
                               pernah menjumpai kuliner semacam ini di wilayah Baki dan sekitarnya. Momen

                               itulah  yang  kemudian  ingin  saya  jadikan  sebagai  peluang  bisnis  untuk
                               memperkenalkan produk yang sebenarnya sudah tidak asing namun menjadi hal

                               baru di wilayah Baki Sukoharjo.


                                      Kekuatan  produk  ini  adalah  selain  menjadi  produk  yang  baru  untuk

                               masyarakat di wilayah Baki dan sekitarnya, produk ini akan saya desain dengan
                               harga yang terjangkau yaitu hanya Rp5.000,00 per porsi. Harga yang sangat

                               terjangkau untuk satu porsi nasi kotak dengan lauk jamur crispy geprek. Segala
                               upaya  untuk  menciptakan  rasa  yang  enak  juga  akan  saya  lakukan  demi

                               memuaskan hati pelanggan sehingga besar kemungkinan dapat mendapatkan

                               hati  di  masyarakat.  Sasaran  utama  pemasaran  produk  ini  adalah  untuk
                               pemesanan partai  besar  seperti untuk Jumat berkah, untuk  konsumsi panitia

                               kegiatan,  konsumsi  event-event  kecil  dan  lain  sebagainya.  Sedangkan  cara
                               pemasaran yang akan saya lakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial.

                               Hal tersebut dikarenakan semasa pandemi ini sangat besar sekali peluang usaha
                               yang dapat dimanfaatkan untuk dipromosikan di media sosial karena selama

                               WFH  (Work  From  Home)  mayoritas  masyarakat  Indonesia  cenderung

                               mengakses  media  sosial  untuk  mengisi  waktu  luangnya.  Tentu  saja  momen
                               tersebut  dapat  menjadi  potensi  untuk  mengembangkan  usaha  ini  dan

                               menjadikan sebagai lahan pasar memperkenalkan produk ini.






                                                                                                         2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9