Page 64 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 64
Beliau mengatakan kepada Ayahku “sebentar saya telfon Prabu
Hari Libur Gembira dulu” katanya dalam HP. Kami menunggu di bahu jalan raya
Oleh : Adam FP. Darossalim*
tepatnya di bawah pohon di pinggir jalan, tidak lama kemudian
munculah saudara Prabu dengan mengayuh sepedanya
ibur panjang kenaikan kelas dan hari raya idul tri
menghampiri kendaraan kami. Dan kami menyapanya, ”hai
hampir usai, pada sabtu pagi saya ingin berlibur ke
Prabu dimana rumahmu? apakah masih jauh dari sini?” tanya kami.
Lrumah teman saya yang bernama Prabu tepat pada
Prabu pun menjawab “tidak jauh lurus saja sekitar 100 meter lalu
tanggal 13-14 Juli tahun 2019. Prabu adalah teman satu kelasku di
belok kanan!”, kami pun sama-sama menuju rumahnya, dan
SD Inpres Polder, yang sudah dekat dengan saya sejak kelas 1
akhirnya kami pun menemukan rumahnya Prabu.
(satu) hingga naik ke kelas 5 (lima). Aku dari kota menuju ke SP 1
Sesampai di rumah Prabu, Prabu pun langsung mengajak
Kampung Sarsang ditempuh dalam waktu kurang lebih
saya bermain permainan di rumahnya dan saya setuju kita
setengah jam waktu setempat. Sambil bercerita dengan kedua
bermain sampai dzuhur, dan kita sholat di masjid. Selesai sholat
orang tuaku dalam perjalanan menuju rumah sahabatku Prabu,
kita makan siang dan istirahat. Selesai istirahat kita mengaji di
orangtuaku berpesan kepadaku “Nak nanti disana tidak boleh nakal
yayasan dan sholat ashar, kita menggunakan sepeda menuju
ya“ kata ayahku dan disambung dengan bundaku juga “harus
tempat ibadah dimaksud, sesudah mengaji kita mandi sore dan
mandiri jangan membuat orangtua Prabu repot“ tegas bunda
sholat magrib bersama di rumahnya.
kepadaku. Tak lama berbincang sampailah kami di rumah
saudara Prabu, namun karena belum mengetahui posisi rumah Selesai sholat kami makan kentang goreng yang dibuat
orangtua Prabu, Ayahku pun menelepon Abahnya Prabu dan oleh mamanya Prabu. Saat makan kentang goreng saya tersedak
menanyakan posisi rumahnya dimana? pada saat itu Abahnya dan saya batuk-batuk, untung ada air minum yang mudah
Prabu pun sedang tidak ada di rumahnya. dijangkau, langsung saya minum dan tidak batuk-batuk lagi.
Setelah makan malam kami bergegas ke kamar untuk istirahat
Beliau ternyata sedang berada di kota ada kegiatan di
tidur malam.
Sekolah karena kebetulan profesi Abahnya Prabu adalah guru.
60 61

