Page 68 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 68
Kami bersalaman dan pamit pulang sembari kami diantar takut bundaku marah. Ternyata bundaku mengatakan padaku
Prabu dan orang tuanya ke mobil. Sebelum berpisah kami pun “sukses juga ini anak liburan dirumah temannya, sampai-sampai
menawarkan kepada Prabu untuk bergantian berlibur pulang minta belikan rumah di sana“, gumam bundaku. Dan
kerumahku, namun temanku tidak dapat izin dari kedua akhirnya kami pun tertawa bersama terbahak-bahak.
orangtuanya, kami masuk mobil, mengucapkan salam lalu pergi
meninggalkan mereka.
Di sepanjang jalan menuju rumahku saya bercerita
kepada kedua orangtua saya bahwa “hidup di kampung itu enak lho
ayah bunda, saling mengenal satu sama lain serta suasana kampung
yang damai dan sejuk serta banyak teman-teman yang saya kenal”.
Setelah bercerita saya pun tertidur didalam mobil, dan
dibangunkan bundaku kita sudah sampai dirumah ”Nak bangun
kita sudah sampai rumah“ tegas bundaku lagi, dan saya bangun
ternyata betul sudah sampai rumah, dan saya masuk rumah
langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri
sekalian mandi karena sudah sore.
Setelah mandi bundaku menyuapiku makan, sembari
saya mengulangi cerita saya di dalam mobil tadi, "Bunda..."
kataku, Bundaku menjawab “apa nak?”, alangkah senangnya
kalau bunda beli rumah di dekat rumahnya kedua orang tua
Prabu di Kampung Sarsang pintaku pada bundaku. Sontak
bunda melotot matanya dan memukul testanya, saya pun
64 65

