Page 99 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 99

berdiam  diri.  Kera  tak  melakukan  apa-apa  untuk  menolong
 Persahabatan Kera Dan Katak  sahabatnya sendiri, setelah ditepikan mereka pun memotongnya


 Oleh : Velove  Rendy Sara Rahangmetan *
            menjadi  dua  bagian.  Katak  mengambil  yang  pangkal  pohon
            sedangkan kera mengambil yang ujung pohon, katak turut saja
 ada  suatu  hari  ada  seekor  kera  dan  katak  mereka
            pembagiannya  si  kera  dan  akhirnya  menanam  batang  pisang
 berteman sejak lama. Mereka teman sejati yang saling
            mereka  ditempat  mereka  masing-masing.  Mereka  langsung
 Pmenhormati, pada waktu itu sang katak merasa lapar
            bergegas  menanam  batang  pisang  di  rumah  mereka.  Si  kera
 lalu ia bertanya kepada si katak.
            menanam batang pisangnya di puncak pohon saman sedangkan

 Kera : "hai… katak aku lapar apakah kamu bisa membantuku   si katak yang malang menanam batang pohonnya di halaman
 untuk mencari makan."  rumahnya.


 Katak : "baiklah kalau begitu aku setuju."     Beberapa  hari  kemudian,  batang  pisang  katak  mulai

            tumbuh daunnya. Pada suatu hari kera mendatangi katak.
  Kera : "setelah ketemu, kita akan membaginya oke…"
                   Kera : "hai…katak sudah tumbuhkah pohon pisangmu?’’
 Akhirnya  mereka  bersepakat  pergi  kesuatu  tempat,

 tempat itu adalah sungai. Setelah beberapa lama mencari batang   Katak: "ya… baru berdaun satu."

 pisang,  mereka  menemukan  batang  pisang  yang  hanyut  ke
                   Kera : "punyaku pun begitu…"
 sungai. Setelah mendapatkan batang pisang itu, kera langsung
                    Meskipun sebetulnya pohon pisang punya kera sudah
 menyuruh si katak sahabatnya itu menepikannya di tepi sungai.
            layu  di  puncak  pohon  saman.  Beberapa  hari  kemudian  kera
 Kera : "heii…katak kau saja yang menepikan batang pisang itu
            bertanya lagi.
 nanti aku gatal-gatal."
                   Kera : "bagaimana pohon pisangmu?"
 Mendengar hal itu, katak yang tanpa bicara lalu bergegas
                   Katak : "baru berdaun dua…"
 untuk  menepikan  batang  pisang  itu,  sedangkan  kera  hanya




 94                                                                           95
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104