Page 52 - GURU_VINA MELINDA_SMAN 11 SURABAYA_PENGEMBANGAN MEDIA E-MOSSI
P. 52
INC bertemu untuk terakhir kalinya Perubahan iklim dan kebijakan untuk
pada Februari 1995 dan selanjutnya mengurangi dampaknya memiliki
berbagai proses perundingan implikasi ekonomi dan lingkungan yang
diteruskan oleh Conference of Parties sangat besar. Di sisi lain data
(COP). COP merupakan asosiasi para menunjukkan bahwa negara maju
pihak yang meratifikasi konvensi. bertanggung jawab terhadap dua pertiga
Menurut konvensi, COP merupakan dari emisi masa lalu ketika mereka
badan yang berwenang membuat memiliki perlengkapan terbaik untuk
keputusan dan bertanggung jawab menangkal dampak merusak dari
menjaga konsistensi upaya perubahan iklim. Sementara negara
internasional dalam mencapai tujuan berkembang masih sangat membutuhkan
utama konvensi. COP yang diadakan pembangunan ekonomi dan lebih rentan
setahun sekali, secara rutin meninjau terhadap dampak perubahan iklim.
komitmen para pihak melalui peninjauan Perbedaan-perbedaan tersebut
komunikasi nasional dan pengalaman membangun tembok argumen yang sulit
para pihak menerapkan kebijakan diterobos karena masing-masing negara
nasional terkait isu perubahan iklim. mencari afiliasi yang garis negosiasinya
COP menggunakan laporan-laporan paling dekat dengan kepentingan
IPCC yang dikenal dengan laporan negaranya. Karena itu dalam perundingan
pengkajian (assessment report) sebagai terbentuk banyak kubu yang sangat
informasi yang otoritatif dan dapat menentukan pola dan isi negosiasi dalam
dipercaya tentang perubahan iklim COP. Kubu-kubu tersebut terbentuk
sebagai dasar ilmiah bagi COP untuk berdasarkan asas kepentingan, seperti
melakukan negosiasi. kubu kelompok negara maju, kelompok
negara berkembang, kelompok negara-
negara penghasil minyak, kelompok
aktivis lingkungan dll.
51