Page 53 - GURU_VINA MELINDA_SMAN 11 SURABAYA_PENGEMBANGAN MEDIA E-MOSSI
P. 53

6. Perjanjian Internasional



                  Sebagai upaya penyelamatan Bumi dari pemanasan global, maka dibentuk beberapa
           kesepakatan yang diakui mayoritas negara di dunia, yaitu sebagai berikut:


             Protokol Montreal yang diratifikasi pada tahun 1987 yang dihasilkan dari Konvensi Wina merupakan
              perjanjian lingkungan skala global paling sukses dalam sejarah dan bisa dijadikan contoh bagi

              generasi sekarang dalam rangka sebagai acuan pengambilan tindakan pencegahan kerusakan
             lingkungan bagi generasi mendatang. Protokol ini merupakan bentuk usaha skala global untuk

             melindungi lapisan ozon dengan mengendalikan produksi dan konsumsi zat perusak ozon (Ozone
              Depleting Substance/ODS). Lebih dari 98% dari total ODS seperti CFCs dan HFCs telah dieliminasi

              sebagai hasil kerja sama melalui perjanjian ini.


             Protokol Kyoto yang dinegosiasikan pada tahun 1997 dan diberlakukan mulai tahun 2005 dengan

             masa komitmen sampai tahun 2012 yang dihasilkan pada COP ke-3. Protokol ini bertujuan untuk
              mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 5% dibawah tingkat emisi tahun 1990 terutama bagi

              negara-negara industri maju yang disebut dengan istilah Annex I. Namun pada pelaksanaannya,
             kesepakatan Protokol Kyoto dianggap kurang begitu berhasil dalam memenuhi tujuannya karena

             pada tahun 2012, beberapa negara industri maju menghasilakan emisi gas rumah kaca dengan
              jumlah rata-rata diatas 10%.



              Penggati Protokol Kyoto berhasil disepakati melalui Paris Agreement pada tanggal 22 April tahun

                2016  yang  dihasilkan  pada  COP  ke-21.  Paris  Agreement  akan  menetapkan  kerangka  kerja
             berskala  internasional  setelah  kesepakatan  tersebut  diberlakukan  pada  tahun  2020.  Tujuan

             kesepakatan ini adalah untuk menjaga suhu Bumi dibawah 2˚C dan diupayakan membatasi limit

             kenaikan  sampai  dengan  1,5˚C.  Kesepakatan  ini  meminta  semua  pihak  yang  terlibat  untuk
                berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi untuk memperkuat ketahanan dan mengurangi

             kerentanan terhadap perubahan iklim berlandaskan asas tanggung jawab bersama namun berbeda

             sesuai dengan kemampuan masingmasing negara”.















                                                                                                                 52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58