Page 105 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.
P. 105
G. Instrumen Derivatif
Perkembangan instrument derivatif di
Indonesia semakin pesat sehingga perlu
dimengerti dengan baik oleh investor.
Untuk mengantisipasi ketidakpastian
dalam keuangan di waktu mendatang,
padaumumnya perusahaan memerlukan
( Sumber : Finansialku.com) strategi tentang manajemen risiko yang
sangat baik.
1. Pengertian Instrumen Derivatif
Instrumen derivatif merupakan instrumen keuangan yang nilainya bergantung
pada aset yang mendasarinya. Instrumen ini terdiri dari perjanjian kontrak antara
dua pihak yang harganya bergantung pada fluktuasi aset yang menjadi tolak
ukurnya. Di Indonesia, semua aspek yang terkait dengan instrumen derivatif telah
diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1995 yang berkaitan dengan pasar modal
Indonesia. Undang-undang tersebut menyatakan bahwa instrumen derivatif diatur
sebagai jenis efek yang diajukan oleh emiten kepada publik sebagai kelanjutan dari
efek yang sebelumnya telah masuk ke pasar.
Aturan pajak untuk instrumen derivatif diatur oleh pemerintah melalui PP No.
17 Tahun 2009. Pajak yang berlaku adalah PPh Final sebesar 2,5% dari
keuntungan. Oleh karena itu, peraturan mengenai aset turunan ini berbeda
dengan pajak penjualan saham pribadi.
2. Fungsi Instrumen Derivatif
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 99