Page 107 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.
P. 107
kontrak berjangka adalah untuk memungkinkan penjualan atau pembelian
instrumen untuk masa depan dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan membutuhkan 100 kg nikel untuk
keperluan mereka selama satu tahun ke depan. Perusahaan khawatir jika harga
nikel mengalami kenaikan besar dalam waktu satu tahun. Oleh karena itu,
perusahaan dapat membuat perjanjian dengan penjual untuk membeli nikel
pada harga saat ini dalam satu tahun ke depan.
b. Opsi
Jenis derivatif berikutnya adalah Opsi. Opsi merupakan suatu instrumen yang
digunakan untuk memberikan hak kepada pemegangnya untuk dapat menjual
atau beli aset di harga tertentu sebelum sampai pada tanggal jatuh temponya.
Apabila pada instrumen kontrak berjangka pembeli wajib untuk melakukan
perdagangan dengan harga yang sudah disepakati, namun di opsi hal tersebut
tidak wajib.
4. Manfaat Derivatif
Membahas tentang manfaat dari derivatif, secara umum bisa dikatakan terdapat
dua kegunaannya. Manfaat tersebut adalah derivatif bisa digunakan untuk
meminimalkan tingkat risiko investasi dan juga dapat melindungi nilai dari suatu
komoditas. Jadi, bisa dikatakan bahwa derivatif mempunyai manfaat sebagai suatu
instrumen turunan yang berbentuk kontrak perdagangan, sehingga risiko yang ada
di dalamnya termasuk tinggi. Akan tetapi, dengan tingginya risiko yang dimiliki
tentunya potensi keuntungan yang dimiliki juga akan besar.
5. Tingkat Risiko Instrumen Derivatif
Seperti yang sudah disinggung di bagian sebelumnya, derivatif merupakan
suatu instrumen investasi dengan kontrak berjangka sehingga punya risiko tinggi
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 101