Page 34 - Modul - Branding Rumah Sakit
P. 34
a. Reputation
b. Affinity
c. Recognition
d. Domain
D. Rangkuman
Rumah sakit juga melakukan strategi branding berupa perluasan brand yaitu
perluasan jasa layanan kesehatan, sebagai daya Tarik masyarakat untuk mau berobat dan
membeli jasa layanan kesehatan. Semakin baik persepsi masyarakat terhadap suatu
rumah sakit maka akan semakin banyak pula masyarakat yang mau berobat ke rumah
sakit tersebut. Adanya kompetisi dan keterbatasan telah mempersulit suatu organisasi
meluncurkan brand baru. Brand baru ini penting karena bagi organisasi brand bukan
hanya sekedar nama dan bagian dari produk, akan tetapi sebagai asset bagi organisasi.
Rumah sakit dalam menjalankan fungsi bisnis rumah sakit tidak terlepas pada strategi
pengembangan bisnis. Strategi ini banyak dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan
brand positif terhadap pemikiran konsumen, karena popularitas dan asosiasi brand dapat
mengangkat suatu produk baru. Keberhasilan organisasi membangun brand merupakan
hasil interaksi antara konsumen dan pengaruh stakeholder ditambah penambahan ekuitas
brand suatu perusahaan, pengalaman positif konsumen, kekuatan brand dan kebesaran
brand yang positif untuk organisasi.
E. Test Formatif
1. Jelaskan makna dan arti warna logo !
2. Jelaskan konteks historis branding di Indonesia !
3. Jelaskan arti warna logo kemenkes !
4. Apa saja yang menjadi tolak ukur brand rumah sakit !
F. Umpan balik dan tindak lanjut
Setelah mengerjakan seluruh soal test formatif pada kegiatan belajar tiga, silahkan
anda melakukan koreksi jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia.
Jika anda dapat menjawab tiga soal dengan benar, maka anda dianggap memenuhi
23