Page 38 - Modul - Branding Rumah Sakit
P. 38
KEGIATAN BELAJAR 4
TINGKATAN BRAND
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Tujuan kegiatan belajar ini adalah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
tentang tingkatan brand pada rumah sakit.
B. Pokok Materi Kegiatan Belajar
Branding berasal dari kata brand (merek) yang secara harfiah merupakan kata
benda, yang cenderung berhubungan dengan suatu produk atau jasa. Menurut (Kotler &
Keller 2009) merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari
seseorang atau penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Jadi merek
mengidentifikasi pembuat atau penjual dari suatu produk. Menurut (Laksono 2008),
brand adalah suatu nama, istilah, tanda, lambing atau design, atau gabungan semua yang
diharapkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang penjual atau
sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa dari produk
pesaing.
Sedangkan branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh
perusahaan atau seseorang dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand
(Maulana 2009). Jadi dapat dikatakan bahwa branding merupakan proses penjalin
komunikasi dan hubungan baik antara perusahaan dan consumer. Dari beberapa uraian
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa branding adalah proses komunikasi sebuah nama,
istilah, tanda, lambing atau desain atau gabungan semua yang diharapkan dapat
digunakan untuk membedakan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain. Branding itu
sendiri akan membuat keaslian dari brand tersebut dan keaslian akan membuat
masyarakat serta konsumen semakin percaya dan menggunakan brand tersebut.
1. Tingkatan brand
Sebuah brand yang baik adalah mampu membedakan diri dari pesaing. Menurut (Kotler
& Keller 2007) makna brand dapat dibedakan menjadi enam tingkatan yaitu :
27