Page 41 - Modul - Branding Rumah Sakit
P. 41
pembeli yang setia dan menguntungkan, membantu penjual melakukan
segmentasi pasar.
c. Nilai
Brand mencerminkan sesuatu mengenai nilai-nilai pembeli. Produsen harus
mengenali secara spesifik kelompok pembeli dengan nilainya sesuai dengan nilainya
sesuai dengan manfaat yang diberikan oleh brand tersebut. Nilai perusahaan tersebut
lah yang membedakan perusahaan dengan pesaingnya. Dalam jurnal penelitian yang
berjudul “study of branding Equity & its componens in a Tertiary Care Super
Speciality Teaching Hospital” menyebutkan bahwa analisis factor dari variable-
variabel menyebabkan identifikasi enam sub dimensi dibawah tiga komponen ekuitas
merek. Keenam dimensi ini adalah aspek fisik, atribut staf, aspek perpindahan, aspek
loyalitas, nilai untuk uang, nilai merek berkontribusi tinggi pada ekuitas merek rumah
sakit.
d. Budaya
Brand mewakili budaya tertentu, pencerminan dari himpunan symbol, nilai, perilaku
perusahaan tertentu. Secara internal, budaya merek menjadi penuntun semua perilaku
dan tindakan karyawan (mitra internal) perusahaan harus cocok dengan budaya merek
ini akan menjadi pertimbangan utama bagi konsumen untuk membeli merek produk
yang memiliki symbol, nilai-nilai dan perilaku yang sesuai dengan budaya, nilai-nilai,
dan perilaku mereka sendiri.
e. Kepribadian
Brand akan menarik abgi orang yang emmiliki kesesuaian antara gambaran dirinya
dengan brand image. Merek meproyeksikan kepribadian tertentu, konsumen mungkin
memvisualisasikan sebuah mobil mahal sebagai sebuah sosok eksekutif muda yang
kaya. Merek akan menarik orang-orang yang diinginkan sesuai dengan image merek.
30