Page 45 - Modul - Branding Rumah Sakit
P. 45
menentukan target yang akan dituju sehingga pihak perusahaan dapat lebih focus
terhadap lingkup pasar yang akan dikelola.
c. Merancang strategi pemasaran, dengan merancang segala kemasan-kemasan dan
strategi terhadap pasar sasarannya. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti
memberikan inovasi-inovasi ataupun dengan memberikan keistimewaan-
keistimewaan yang berbeda dibandingkan para pesaingnya yang tentunya harus lebih
bisa memenuhi keinginan para pelanggan.
d. Merencanakan program pemasaran, hal ini mencakup mengenai pelaksanaan strategi-
strategi yang akan dilaksanakan mencakup pengambilan keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran.
e. Mengorganisir, melaskanakan dan mengawasi usaha pemasaran, hal ini berarti
membuat segalanya menjadi teratur, dapat dilakukan dengan membentuk struktur,
personalia pemasaran dan menetapkan tugas secara jelas serta terkoordinir. Serta
bagaimana melatih para sumber daya yang dimiliki, diarahkan dan dimotivasi dan
dievaluasi serta melakukan analisa secara berkala mengenai apa yang telah
dilakukan.
4. Tingkatan brand
Sebuah brand yang baik adalah mampu membedakan diri dari pesaing. Menurut
(Kotler & Keller 2007) makna brand dapat dibedakan menjadi enam tingkatan yaitu :
a. Atribut
Brand akan mengingatkan orang pada atribut-atribu tertentu. Memberikan suatu
gambaran tentang sifat produk dari merek itu sendiri. Atribut sangat berbeda dalam
kepentingannya dalam hal kepentingannya bagi para konsumen. Pentingnya atribut
(importance) didefinisikan sebagai penilaian umum seseorang terhadap signifikan
atribut atas produk atas jasa tertentu. Semakin besar perhatian yang diarahkan pada
atribut, semakin penting atribut itu.
Empat unsur yang menentukan perhatian konsumen yang diarahkan pada sebuah
atribut adalah :
34