Page 48 - Modul - Branding Rumah Sakit
P. 48
loyalitas, nilai untuk uang, nilai merek berkontribusi tinggi pada ekuitas merek rumah
sakit.
d. Budaya
Brand mewakili budaya tertentu, pencerminan dari himpunan symbol, nilai, perilaku
perusahaan tertentu. Secara internal, budaya merek menjadi penuntun semua perilaku
dan tindakan karyawan (mitra internal) perusahaan harus cocok dengan budaya merek
ini akan menjadi pertimbangan utama bagi konsumen untuk membeli merek produk
yang memiliki symbol, nilai-nilai dan perilaku yang sesuai dengan budaya, nilai-nilai,
dan perilaku mereka sendiri.
e. Kepribadian
Brand akan menarik abgi orang yang emmiliki kesesuaian antara gambaran dirinya
dengan brand image. Merek meproyeksikan kepribadian tertentu, konsumen mungkin
memvisualisasikan sebuah mobil mahal sebagai sebuah sosok eksekutif muda yang
kaya. Merek akan menarik orang-orang yang diinginkan sesuai dengan image merek.
f. Pemakai
Brand juga menujukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk
tersebut. Merek memberi kesan mengenai jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk. Saat kita membayangkan suatu produk, kita dapat menebak
jenis konsumen apa yang mungkin bisa menjadi konsumen produk tersebut.
H. Daftar Pustaka
Aaker, 2009. Managing Brand Equity, New York : Jhon Willy & Sons, Inc.
Abdurrouf, N. & P. 2013. “Model Caring Islami terhadap peningkatan Kepuasan Pasien.”
Jurnal Ners,8 (1) : 153-164
37