Page 47 - Modul - Branding Rumah Sakit
P. 47
b. Manfaat
Suatu merek lebih dari serangkaian atribut. Pelanggan tidak membeli atribut tetapi
membeli manfaat dan atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan
emosional. Sebagai contoh, atribut “tahan lama” bisa diterjemahkan ke dalam
manfaat fungsional. “saya tidak akan membeli mobil baru dalam beberapa tahun.”
Menurut simamora dalam manfaat merek sebagai berikut :
Bagi pembeli, merek bermanfaat untuk menceritakan mutu dan membantu
memberi perhatian terhadap produk-produk baru yang mungkin bermanfaat bagi
mereka.
Bagi masyarakat, merek memberi manfaat dalam 3 hal, yaitu : memungkinkan
mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten, meningkatkan efisiensi pembeli
karena merek dapat menyediakan informasi tentang produk dan tempat
membelinya dan meningkatkan inovasi-inovasi baru guna mencegah peniruan dari
pesaing.
Bagi penjual merek memberikan manfaat yaitu memudahkan menjual, mengolah
pesanan dan menelurusi masalah yang timbul, memberikan perlindungan hokum
atas keistimewaan atau ciri khas produk, memungkinkan menarik sekelompok
pembeli yang setia dan menguntungkan, membantu penjual melakukan
segmentasi pasar.
c. Nilai
Brand mencerminkan sesuatu mengenai nilai-nilai pembeli. Produsen harus
mengenali secara spesifik kelompok pembeli dengan nilainya sesuai dengan nilainya
sesuai dengan manfaat yang diberikan oleh brand tersebut. Nilai perusahaan tersebut
lah yang membedakan perusahaan dengan pesaingnya. Dalam jurnal penelitian yang
berjudul “study of branding Equity & its componens in a Tertiary Care Super
Speciality Teaching Hospital” menyebutkan bahwa analisis factor dari variable-
variabel menyebabkan identifikasi enam sub dimensi dibawah tiga komponen ekuitas
merek. Keenam dimensi ini adalah aspek fisik, atribut staf, aspek perpindahan, aspek
36