Page 45 - MODUL COMPLAIN_2023-2024
P. 45

3.  Merekomendasikan produk
                               Kepuasan  merupakan  faktor  yang  mendorong  adanya  komunikasi  dari

                               mulut ke mulut (word of mouth communication) yang bersifat positif. Hal
                               ini  dapat  berupa  rekomendasi  kepada  calon  konsumen  yang  lain  dan

                               mengatakan  hal-hal  yang  baik  mengenai  produk  dan  perusahaan  yang

                               menyediakan produk.
                            4.  Bersedia membayar lebih

                               Konsumen  cenderung  menggunakan  harga  sebagai  patokan  kepuasan,
                               ketika  harga  lebih  tinggi  konsumen  cenderung  berfikir  kualitas  menjadi

                               lebih tinggi juga.

                            5.  Memberi masukan
                               Walaupun kepuasan sudah tercapai, konsumen selalu menginginkan yang

                               lebih  lagi,  maka  konsumen  akan  memberi  masukan  atau  saran  agar
                               keinginan mereka dapat tercapai.


                         f.  Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kepuasan  pengguna  jasa  pelayanan
                            kesehatan

                            Kepuasan  pelanggan  pengguna  jasa  pelayanan  kesehatan  (pasien/klien)
                            dipengaruhi oleh beberapa faktor (Erna Juliana, 2008):
                            1) Pemahaman  pengguna jasa tentang jenis pelayanan  yang akan diterimanya,

                               dalam hal ini aspek komunikasi memegang peranan penting.

                            2) Empati  (sikap  peduli)  yang  ditunjukkan  oleh  petugas kesehatan.
                               Sikap ini akan menyentuh emosi pasien. Faktor ini akan berpengaruh  pada
                               tingkat kepatuhan pasien (compilance). Untuk bisa berempati, seorang tenaga

                               kesehatan harus bisa mengamati dan menginterpretasikan perilaku pasien. Hal
                               ini tergantung pada kemampuan tenaga kesehatan untuk menginterpretasikan

                               informasi-informasi  yang  diberikan  oleh  pasien  tentang  situasi  internalnya
                               melalui  perilaku  dan  sikap  mereka.  Setiap  tenaga  kesehatan  mempunyai

                               kemampuan berbeda-beda dalam berempati






                                                                  35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50