Page 36 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 36
akan penuh dan tidak mencukupi lagi untuk menampung berkas rekam medis yang semakin
bertambah. Penyusutan berkas rekam medis merupakan salah satu upaya yang dilakukan
oleh pihak rumah sakit dengan tujuan mengurangi penumpukan berkas rekam medis di
ruang penyimpanan. Berkas rekam medis dikatakan aktif jika tanggal pulang atau tanggal
kunjungan terakhir masih dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun dari tanggal sekarang.
Berkas rekam medis in-aktif pula akan dimusnahkan bila pasien dengan nomor rekam medis
tertentu tidak datang untuk berobat atau kunjungan dalam waktu 5 tahun sejak tanggal
kunjungan terakhir.
C. Latihan
1. Jelaskan pengertian retensi rekam medis!
2. Jelaskan tujuan retensi rekam medis!
3. Jelaskan apa yang akan terjadi apabila rumah sakit tidak melakukan retensi rekam
medis!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai guna rekam medis!
5. Jelaskan apa dasar hukum retensi rekam medis!
D. Pretest Postest
1. Jelaskan definisi retensi rekam medis menurut depkes!
2. Jelaskan pertimbangan sistem rekam medis!
3. Jelaskan dasar hukum retensi rekam medis!
4. Jelaskan tatacara retensi rekam medis!
5. Jelaskan bagaimana melakukan penilaian rekam medis!
Daftar Pustaka
1. Budi S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis
Media. Dirjen Yanmed Depkes RI. “Pedoman Akuntansi Rumah Sakit”.
2. Jakarta. 2002
3. Depkes RI. 2006. Pedoman Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Rumah Sakit Di
Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Rekam Medik.
4. KARS. 2012. Standar Rekam Medis. Jakarta
5. PerMenKes RI. Nomor 269/MenKes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta
6. Sudra, IR. 2013. Materi Pokok Rekam Medis. Tanggerang Selatan: UI
7. Sudra, IR. 2014. Rekam Medis. Tanggerang Selatan: UI
39