Page 41 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 41

KEGIATAN PRAKTIKUM 9

                                     Analisis Kuantitatif Rekam Medis



               A. Uraian materi
                  1. Pengertian Analisa kuantitatif

                     adalah review bagian tertentu dari isi rekam medis dengan maksud untuk menemukan

                     kekurangan khusus yang berkaitan dengan pencatatan rekam medis.
                     Dalam  melaksanakan  analisa  kuantitatif,  seorang  Perekam  Medis  perlu  mengetahui

                     mengenai:
                     a) Jenis formulir yang digunakan

                     b) Jenis formulir yang harus ada
                     c) Orang yang berhak mengisi rekam medis

                     d) Orang yang berhak melegalisasi penulisan

                  2.  Tujuan Analisis Kuantitatif
                     a.  Menentukan sekiranya ada kekurangan agar dapat dikoreksi pada saat pasien masih

                        dirawat.
                     b.  Mengidentifikasi bagian yang tidak lengkap dengan mudah dapat dikoreksi dengan

                        adanya  suatu  prosedur  sehingga  rekam  medis  menjadi  lebih  lengkap  dan  dapat

                        digunakan untuk pelayanan pasien.
                     c.  Kelengkapan  rekam  medis  sesuai  peraturan  yang  ditetapkan  jangka  waktu,

                        perizinannya, dan akreditasi.
                     d.  Mengetahui hal-hal yang berpotensi menyebabkan ganti rugi.

                  3. Komponen-komponen Analisa Kuantitatif

                     Dalam  melakukan  audit  kuantitatif,  pendokumentasian  rekam  medis  dibagi  dalam
                     beberap komponen dasar. Komponen dasar ini meliputi suatu review Rekam Medis:

                     a.  Memeriksa identifikasi pasien pada setiap lembaran Rekam Medis
                     b.  Adanya semua laporan/pencatatan yang penting sebagai bukti rekaman.

                     c.  Adanya autentikasi penulis/ Keabsahan Rekaman
                     d.  Terciptanya pelaksanaan rekaman/ pendokumentasian yang baik.

                     1. Identifikasi Pasien. Minimal setiap lembar berkas mempunyai : →Nama dan Nomor

                     Rekam Medis pasien. Bila ada lembaran yang tanpa identitas harus di review untuk
                     menentukan milik siapa lembaran tersebut. Dalam hal ini bila audit dilakukan sebelum






                                                           44
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46