Page 33 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 33

KEGIATAN PRAKTIKUM 7

                                         Sistem Retensi Rekam Medis





               A. Uraian Materi
                  1. Pengertian Retensi

                     Penyusutan Rekam Medis Menurut  Depkes RI (1997), penyusutan rekam medis  adalah

                     suatukegiatan pengurangan arsip dari rak penyimpanan dengan cara:
                     a) Memindahkan arsip rekam medis inaktif dari rak aktif ke rak inaktif dengan   cara

                        memilah   pada   rak   penyimpanan   sesuai   dengan   tahun kunjungan.
                     b) Memikrofilmisasi   berkas   rekam   medis   inaktif   sesuai   ketentuanyang berlaku

                     c) Memusnahkan berkas rekam medis yang telah dimikrofilm dengan cara tertentu sesuai

                        ketentuan
                     Retensi atau penyusutan berarti mengurangi jumlah rekam medis yang ada di rak aktif

                     dengan memilah yang inaktif, memindahkannya ke ruang penyimpanan rekam medis
                     inaktif, menilai, lalu memusnahkan yang tidak bernilai guna sesuai aturan yang berlaku.

                     Akan tetapi, terdapat rumah sakit yang mengalih mediakan rekam medis inaktif tersebut
                     sebelum dimusnahkan. Alih media ini dilakukan dari lembaran kertas menjadi microfilm

                     atau  dilakukan  pemindaian  (scan)  menjadi  file  pada  media  elektronik.  Retensi  atau

                     penyusutan  merupakan  pengurangan  jumlah  fromulir  yang  terdapat  di  dalam  berkas
                     rekam medis dengan cara memilah nilai guna dari tiap-tiap formulir. Nilai guna rekam

                     medis  atau  yang  dikenal  dengan  singkatan  ALFRED  yaitu  Administration
                     (Administrasi), Legal (Hukum), Financial (Keuangan), Research (Penelitian), Education

                     (Pendidikan) dan Documentation (Dokumentasi)
                  2. Tujuan Retensi

                     a.  Mengurangi  jumlah  rekam  medis  yang  semakin  bertambah  dengan  berkas  rekam

                        medis pasien baru.
                     b.  Menyiapkan fasilitas/ rak untuk rekam medis baru.

                     c.  Tetap menjaga mutu pelayanan dengan mempercepat penyiapan rekam medis jika

                        sewaktu-waktu diperlukan.
                     d.  Menyelamatkan rekam medis yang bernilai guna tinggi serta mengurangi yang tidak

                        bernilai guna atau nilai gunanya berkurang.
                  3.  Pertimbangan dalam Sistem Retensi



                                                           36
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38