Page 28 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 28
Ketika pasien datang berobat, petugas rekam medis harus memberikan nomor rekam
medis dan mencatatnya kedalam beberapa formulir rekam medis yaitu, Kartu Identitas
Berobat (KIB), Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP), formulir data dasar pasien, formulir
masuk keluar, buku register pendaftaran pasien.
C. Latihan
1. Jelaskan pengertian sistem penomoran rekam medis!
2. Jelaskan tata cara penomoran rekam medis!
3. Jelaskan tujuan penomoran rekam medis!
4. Jelaskan apakah yang harus dilakukan petugas rekam medis apabila ada pasien yang
kehilangan KIUP!
5. Jelaskan berapa jenis sistem penomoran rekam medis!
D. Pretest-Posttest!
1. Jelaskan perbedaan sistem penomoran rekam medis di puskemas dengan rumah sakit!
2. Jelaskan pengertian penomoran serial numbering system!
3. Jelaskan pengertian penomoran unit numbering system!
4. Jelaskan pengertian serial unit numbering system!
5. Jelaskan pengertian family folder numbering system!
Daftar Pustaka
1. Budi S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis
Media. Dirjen Yanmed Depkes RI. “Pedoman Akuntansi Rumah Sakit”.
2. Jakarta. 2002
3. Depkes RI. 2006. Pedoman Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Rumah Sakit Di
Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Rekam Medik.
4. KARS. 2012. Standar Rekam Medis. Jakarta
5. PerMenKes RI. Nomor 269/MenKes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta
6. Sudra, IR. 2013. Materi Pokok Rekam Medis. Tanggerang Selatan: UI
7. Sudra, IR. 2014. Rekam Medis. Tanggerang Selatan: UI
31