Page 26 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 26
“Sistem apapun yang dipakai untuk Rekam Medis yang baru harus berdasarkan nomor
yang di urut secara kronologis dan nomor tersebut digunakan oleh unit/bagian di
RS/pelayanan kesehatan yang bersangkutan”.
2. Tujuan Sistem Penomoran
TUJUAN: Memudahkan pencarian berkas atau dokumen rekam medis apabila pasien
kemudian datang kembali berobat di sarana-sarana pelayanan kesehatan serta untuk
kesinambungan informasi, dengan menggunakan sistem penomoran maka informasi-
informasi dapat secara berurut dan meminimalkan informasi yang hilang.
3. Jenis Sistem Penomoran
a. Serial Numbering System
Merupakan suatu sistem penomoran dimana setiap pasien yang berkunjung di
puskesmas atau sarana pelayanan kesehatan akan mendapatkan nomor baru.
Keuntungan :
1) Petugas rekam medis lebih mudah dalam memberikan nomor kepada pasien
2) Petugas rekam medis lebih cepat dalam memberi pelayanan kepada pasien.
Kerugian :
1) Membutuhkan waktu lama dalam pencarian Dokumen Rekam Medis lama, karena
satu pasien dapat memperoleh lebih dari satu nomor
2) Informasi pelayanan klinik menjadi tidak berkesinambungan.
3) Banyak menggunakan formulir
b. Unit Numbering System
Suatu sistem penomoran dimana sistem ini memberikan satu nomor kepada pasien
rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Setiap pasien yang berkunjung
mendapatkan satu nomor pada saat pertama kali pasien datang ke Puskesmas dan
digunakan selamanya pada kunjungan berikutnya.
Keuntungan :
1) Informasi klinis dapat berkesinambungan karena semua data dan informasi
mengenai pasien dan pelayanan berada dalam satu folder,
2) Penghematan Formulir
Kerugian:
Pelayanan pasien kunjungan ulang memerlukan waktu yang cukup lama
c. Serial Unit Numbering Sistem
29