Page 25 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 25

KEGIATAN PRAKTIKUM 5

                                   Sistem Penomoran Rekam Medis






               A. Uraian Materi

                  1. Pengertian Sistem Penomoran

                     “Salah satu sistem dari penyelenggaraan RM dimana semua pasien yg datang ke instansi
                     pelayanan kesehatan diberikan suatu nomor Rekam Medis (No.RM) yg berfungsi sebagai

                     salah satu identitas pasien“.
                     Rekam Medis pada hampir semua pasien pelayanan kesehatan disimpan menurut nomor,

                     yaitu  nomor  pasien  masuk  (admission  number).  Dahulu  berbagai  rumah  sakit
                     menyimpan rekam medis berdasarkan : nama pasien, nomor keluar atau kode diagnose.

                     Penyimpanan  secara  alphabets  menurut  nama-nama  pasien  agak  lebih  sulit  dan

                     memungkinkan  terjadinya  kesalahan-kesalahan  dibandingkan  dengan  penyimpanan
                     berdasarkan  nomor.  Penggunaan  nomor  keluar  (discharge  number)  dan  nomor  kode

                     diagnose (diagnostic kode number). Umumnya ternyata tidak memuaskan karena rekam
                     medis lain-lain/register sangat memerlukan nomor pasien masuk (admission number).

                     Jika kartu pasien indeks hilang, nomor masuknya dapat diperoleh dari salah satu catatan,

                     dengan mengetahui nama dan tanggal masuknya. Tetapi jika menggunakan nomor keluar
                     kartu indeks tidak dapat menolong untuk menemukan nomor keluar, sehingga lokasi

                     rekam medisnya sukar diketahui.
                     Sistem penomoran dalam pelayanan rekam medis yaitu tata-cara penulisan nomor yang

                     diberikan kepada pasien yang datang berobat sebagai bagian dari identitas pribadi pasien

                     yang  bersangkutan.  Nomor  rekam  medis  mempunyai  beberapa  kegunaan  dan  tujuan
                     yaitu, sebagai identifikasi dari pasien, petunjuk pemilik folder dokumen rekam medis

                     pasien yang bersangkutan, Registrasi pasien (Pada waktu admission), untuk pedoman
                     dalam tata-cara penyimpanan (penjajaran) dokumen rekam medis, dan sebagai petunjuk

                     dalam pencarian dokumen rekam medis yang telah disimpan di filing.
                     Ketika pasien datang berobat, petugas rekam medis harus memberikan nomor rekam

                     medis dan mencatatnya kedalam beberapa formulir rekam medis yaitu, Kartu Identitas

                     Berobat (KIB), Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP), formulir data dasar pasien, formulir
                     masuk keluar, buku register pendaftaran pasien.




                                                           28
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30