Page 20 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
P. 20

keselamatan  Kerja  dan  Kinerja  resiko  Kesehatan  dan  keselamatan
                            Kerja organisasi (perusahaan).

                         3. Terdapat  komitmen  untuk  memenuhi  peraturan  perundang-undangan
                            dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3 (Keselamatan dan

                            Kesehatan Kerja).

                         4. Terdapat kerangka kerja untuk menyusundan meninjau sasaran /target
                            /tujuan resiko Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) organisasi

                         5. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara.
                         6. Dikomunikasikan  kepada  seluruh  personil  yang  terdapat  di  bawah

                            kendali organisasi dengan maksud supaya seluruh personil mengetahui

                            kewajiban  resiko  Kesehatan  dan  keselamatan  Kerja  (K3) masing-
                            masing.

                         7. Tersedia  untuk  pihak  ke  tiga  yang  berhubungan  dengan  aktivitas
                            operasional organisasi (perusahaan).

                         8. Ditinjau  secara  berkala  untuk  menjamin  pemenuhan  dan  kesesuaian

                            terhadap aktivitas (operasional) organsasi (perusahaan).
                         Menurut  Somad(2013),penerapan  aspek  resiko  Kesehatan  dan  keselamatan

                         Kerja (K3)tidakhanya berdampak pada bisnis tetapi juga berdampak pada:
                         1)  Memberikan  sumbangan  kepada  faktor  kemanusiaan  karena  menghindarkan

                             hilangnya  nyawa  manusia.  Selain  itu  moral  pekerja  akanmenjadi  tinggi  dan
                             terjaga.

                         2)  Membuat para pekerja bekerja lebih produktif dan kebersihan ditempat kerja

                             menjadi baik (GoodHouse Keeping).
                         3)  Menimbulkan suasana kekeluargaan   di tempat kerja karena para pekerja saling

                             memperhatikan kondisidan carakerjayangaman.
                         4)   Menciptakan komunikasi yang kuat satu samal ain.

                               Untuk  meningkatkan  komitmen  dalam  aspek  resiko  Kesehatan  dan
                         Keselamatan  Kerja  (K3)  perlu  dibuatkebijakanresiko  Kesehatan  dan

                         keselamatan  Kerja  (K3)yang  dikeluarkan  oleh  manajemen  dan  harus  dipahami

                         serta diaplikasikan dalam kegiatan pekerjaan sehari-hari oleh masing-masing pekerja,
                         baikmanajer,  pengawas  pekerja  tingkat  paling  bawah,  maupun  para  mitra  kerja

                         perusahaan.


                                                           10
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25