Page 24 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Rumah Sakit; pembudayaan perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit; pengembangan SDM Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit;

pengembangan pedoman, petunjuk teknis dan Standart Operational
Procedure(SOP) Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit; pemantauan dan

evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja; Pelayanan kesehatan kerja;

pelayanan keselamatan kerja; pengembangan program pemeliharaan dan
pengelolaan limbah padat, cair dan gas; pengelolaan jasa, barangdan bahan B3;

pengembangan manajemen tanggap darurat; pengumpulan, pengelolaan,
dokumentasi dan pelaporan kegiatan K3; review program tahunan.

4. Upaya pencegahan kecelakaan kerja sebagai berikut :
a. E(Enjiniring), lingkup enjiniring adalah mencari substitusi material

berbahaya, pengurangan penyimpanan material berbahaya, memodifikasi
proses, menggunakan sistim peringatan.

b. E(Edukasi), lingkup edukasi adalah melatih pekerja terkait tentang prosedur

danpraktikkerja aman, mengajarkan cara pengerjaansuatu pekerjaansecara
benardanpenggunaanproduksecara aman, serta aktivitas edukasi lainnya.

c. I (Implementasi), lingkup implementasi adalah upaya pencapaian pemenuhan
peraturanperundanganyang berlakudalambentuk undang-undang, Peraturan

Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri dan Surat Edaran.
5. Landasan hukum Landasan hukum kesehatan dan keselamatan rumah sakit antara

lain : Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; Undang-

Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; Peraturan Pemerintah
Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja; Peraturan Pemerintah Nomor 66Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan; Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan

dan Kesehatan Kerja

14