Page 28 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
P. 28

2.  Upaya  menyesuaikan  kebutuhan  kerja  dengan  tuntutan  kerja  melalui
                                pendidikan dan pelatihan.

                            3.  Upaya perbaikan kinerja berdasarkan hasil penilaian kinerja.
                            4.  Upaya  peningkatan  kesiapan  menangani  masalah  keselamatan  dan

                                kesehatan kerja.

                            5.  Memelihara fisik dan mental pekerja yang merupakan sumber dan tujuan
                                kesejahteraan guna meningkatkan produktivitas.

                            Ergonomi  bisa  dibagi  menjadi  beberapa  bagian  untuk  lebih  memudahkan
                            pemahamannya. Ruang lingkup ergonomi adalah:

                            •   Ergonomi fisik : berkaitan dengan anatomi tubuh manusi, anthropometri,

                                kararkteristik  fisiologi  dan  biomekanika  yang  berhubungan  dengan
                                aktifitsd fisik

                            •   Ergonomi kognitif : berkaitan dengan proses mental manusia, termasuk
                                didalamnya  :  persepsi,  ingatan  dan  reaksi  sebagai  akibat  dari  interaksi

                                manusia terhadap pemakaian elemen sistem

                            •   Ergonomi  organisasi  :  berkaitan  dengan  optimasi  sistem  sosioleknik,
                                termasuk struktur organisasi kebijakan dan proses

                            •   Ergonomi  lingkungan  :  berkaitan  dengan  pencahayaan,  temperatur,

                                kebisingan, dan getaran
                            Permasalahan ergonomi dibagi dalam beberapa kelompok ruang lingkup, yaitu:

                            a.  Anthtropometric.

                                    Antropometri berhubungan dengan konflik dimensional antara ruang
                               geometri fungsional dengan tubuh manusia. Antropometri ini merupakan

                               pengukuran dari dimensi tubuh secara linear, termasuk berat dan volume.
                               Jarak  jangkauan,  tinggi  mata  saat  duduk,  dan  lainnya.  Masalah-masalah

                               antropometri  merupakan  manifestasi  dari  kekurang  cocokannya  antara
                               dimensi ini dan desain dari ruang kerja. Pemecahannya adalah memodifikasi

                               desain dan menyesuaikan kenyamanan.

                            b.  Cognitive.
                                    Masalah  kognitif  muncul  ketika  informasi  beban  kerja  yang

                               berlebihan dan infomasi beban kerja di bawah kebutuhan proses. Keduanya
                               dalam  jangka  waktu  yang  panjang  maupun  dalam  jangka  waktu  pendek


                                                           18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33