Page 26 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
        P. 26
     Kegiatan Belajar 2
                                           Ergonomi Fasilitas Kesehatan
                  A.  Tujuan Kegiatan Belajar
                      Tujuan  dari  kegiatan  belajar  ini  adalah  mahasiswa  mampu  memahami  dan
                      menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat, faktor-faktor, metode, penerapan ergonomi
                  B.  Pokok Materi Kegiatan Belajar
                      1.  Ergonomi
                         a.  Pengertian Ergonomi
                                Istilah  ergonomi  lebih  populer  digunakan  oleh  beberapa  negara  Eropa
                            Barat, sedangkan di Amerika istilah ergonomi dikenal dengan human factor
                            sengineering  atau human engineering. International Ergonomics Association
                            (2002)  ergonomi  adalah  disiplin  ilmu  yang  mempelajari  hubungan  antara
                            manusia dengan elemen elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang
                            menerapkan  teori,  prinsip,  data  dan  metode  untuk  merancang  agar  dapat
                            mengoptimalkan  kesejahteraan  manusia  dan  keseluruhan  sistem  kerja.
                            Ergonomi berkontribusi pada perancangan dan evaluasi tugas, pekerja, produk,
                            lingkungan  dan  sistem  agar  sesuai  dengan  kebutuhan,  kemampuan  dan
                            keterbatasan  manusia.  Adapun  pengertian  lain  dari  ergonomi  menurut
                            Chaniago  (2013:  70)    yaitu  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  menciptakan
                            kenyamanan dan keamanan (tidak membahayakan) bagi orang yang bekerja di
                            lingkungan kerja tersebut.
                         b. Tujuan ergonomi
                            Secara umum tujuan ergonomi adalah :
                            1.  Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan
                                cedera  dan  penyakit  akibat  kerja,  menurunkan  beban  kerja  fisik  dan
                                mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.
                            2.  Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak
                                sosial,  mengelola  dan  mengkoordinir  kerja  secara  tepat  guna  dan
                                                           16
     	
