Page 27 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
P. 27

meningkatkan  jaminan  sosial  baik  selama  kurun  waktu  usia  produktif
                                maupun setelah tidak produktif.

                            3.  Menciptakan  keseimbangan  rasional  antara  berbagai  aspek  yaitu  aspek
                                teknis,  ekonomis,  antropologis  dan  budaya  dari  setiap  kerja  yang

                                dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.


                         c.  Manfaat ergonomi

                                Jika  perusahaan  menerapkan  ergonomi  pada  lingkungan  kerja
                            pegawainya, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat. Adapun manfaat

                            yang dapat diperoleh perusahaan jika mampu mengimplementasikan ergonomi

                            dengan optimal menurut Priansa dan Damayanti (2015) diantaranya:
                            1.  Meningkatkan  semangat  kerja,  seperti  menambah  kecepatan  kerja,

                               ketepatan,  keselamatan  kerja,  mengurangi  energi  serta  kelelahan  yang
                               berlebihan;

                            2.  Mengurangi waktu, biaya pelatihan dan pendidikan;

                            3.  Mengoptimalkan  pendayagunaan  sumber  daya  manusia  melalui
                               peningkatan keterampilan yang diperlukan;

                            4.  Mengurangi  waktu  yang  terbuang  sia-sia  dan  meminimalkan  kerusakan
                               peralatan yang disebabkan kesalahan manusia;

                            5.  Meningkatkan kenyamanan pegawai dalam bekerja.
                                Di  samping  banyaknya  manfaat  yang  didapatkan  oleh  perusahaan  jika

                            menerapkan  ergonomi  terhadap  lingkungan  kerjanya,  ada  pula  dampak

                            negatifnya  yaitu  pengeluaran  perusahaan  akan  semakin  besar  (Chaniago,
                            2013). Tentunya demi menerapkan lingkungan kerja yang nyaman dan aman,

                            kebutuhan  perusahaan  akan  semakin  bertambah  dan  pengeluaran  pun  akan
                            semakin besar. Namun, untuk mencapai keamanan dan kenyamanan pegawai

                            pada lingkungan kerjanya dibutuhkan upaya yang tinggi.


                         d. Ruang Lingkup Ergonomi

                            Menurut Kuswana (2014) ruang lingkup ergonomi adalah sebagai berikut.
                            1.  Menentukan prasyarat terkait kebutuhan calon tenaga kerja.




                                                           17
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32