Page 51 - Modul Praktikum - Manajemen Kearsipan
P. 51
apa, dan bagaimana cara mengambilnya”. faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut :
1) Sistem penemuan kembali harus mudah, yaitu apabila disesuaikan dengan kebutuhan si
pemakai dan sistem penyimpanan dokumen.
2) Sistem penemuan kembali harus didukung dengan peralatan yang sesuai dengan sistem
penataan berkas yang digunakan.
3) Faktor personil juga memegang peranan penting dalam penemuan kembali arsip.
Tenaga-tenaga di bidang kearsipan hendaknya terdiri dari tenagatenaga yang terlatih,
mempunyai daya tangkap tinggi, cepat, mau dan suka bekerja secara detail tentang
kearsipan.
C. Latihan
1. Jelaskan apakah pengertian penemuan kembali arsip!
2. Jelaskan apa sajakah sarana penemuan kembali arsip!
3. Jelaskan bagaimanakah agar penemuan kembali arsip menjadi cepat dan mudah!
4. Jelaskan apakah kerugian apabila penemuan kembali arsip menjadi lama dan susah!
5. Jelaskan komponen apa sajakah untuk penemuan kembali arsip!
D. Pre test Post test
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan guide arsip statis khazanah!
2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan guide arsip statis tematis!
3. Jelakan apakah yang dimaksud dengan inventarisasi arsip!
4. Jelaskan apakah factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan inventarisasi
arsip!
5. Jelaskan apa sajakah yang menjadi factor keberhasilan cepatnya penemuan kembali arsip
Daftar Pustaka
1. Dewi, Irra Chrisyanti, 2011. Manajemen Kearsipan, Jakarta :Prestasi Pustaka
2. Donni Juni, Garnida, Agus, 2013. Manajemen Perkantoran .Bandung :Alfabeta.
3. Muhidin, Ali, Sambas. 2016. Manajemen Kearsipan: Untuk Organisasi Publik, Bisnis,
Politik, dan Kemasyarakatan. CV Pustaka Setia: Bandung.
4. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 1 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan
Arsip Dinamis.
5. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 75 Tahun 2013 Tentang Pedoman
Penyusutan Arsip.
6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 39 tahun 2011 Tentang Tata
Nasakah Dinas
51