Page 23 - Modul Manajemen Asuransi Kesehatan
P. 23
Dari segi pembiayaan, asuransi sosial mempunyai keunggulan dalam
mencapai efisiensi makro karena tidak memerlukan biaya perancangan
produk, pemasaran, dan pencapaian skala ekonomi yang optimal. Taiwan
misalnya hanya menghabiskan kurang dari 3% premi untuk biaya
administrasi. Program Medicare di Amerika hanya menghabiskan biaya
administrasi sebesar 3-4% sementra asuransi komersial swasta di Amerika
menghabiskan rata-rata 12%.
Seperti telah disampaikan diatas, negara-negara yang lebih konsisten
mengupayakan cakupan universal dan efisiensi makro (biaya kesehatan
nasional yang rendah) tidak menggantungkan sistemnya pada asuransi
kesehatan swasta, baik dalam bentuk tradisional-indemnitas maupun dalam
bentuk managed care (HMO, PPO, maupun POS). Tentu saja argumen
teoritis yang dikemukan diatas tidak cukup meyakinkan tanpa adanya data
empirik. Data empirik yang menyajikan cakupan universal dan efisiensi
makro saja, juga tidak cukup meyakinkan manfaat asuransi sosial kesehatan
(ASK). Oleh karena itu kita juga harus melihat indikator outcome (keluaran)
secara makro. Tujuan cakupan universal dan efisiensi saja tidak memadai jika
pelayanan yang diberikan tidak cukup berkualitas. Untuk menentukan
pelayanan yang berkualitas, antara lain, kita bisa melihatnya dari keluaran
yaitu status kesehatan. Pengukuran status kesehatan yang lazim digunakan
adalah angka kematian bayi (AKB) dan umur harapan hidup. Memang kedua
indikator tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh sistem kesehatan, akan tetapi
berbagai analisis menunjukkan bahwa sistem tersebut mempunyai korelasi
yang kuat terhadap keluaran status kesehatan. Dalam Tabel-1 disajikan
perbandingan data empirik yang di olah dari karya Anderson dan Paullier.
12