Page 94 - Modul Manajemen Asuransi Kesehatan
P. 94

7.  Moral hazard baik bagi peserta maupun penyelenggara pelayanan

                                      kesehatan  tinggi  karena  konsumsi  dari  pemberi  pelayanan
                                      (supply) melebihi kebutuhannya.

                                  8.  Dengan  demikian  biaya  relatif  mahal  karena  tidak  ada

                                      pengawasan terhadap provider maupun konsumen.
                                  9.  Akibatnya inflasi biaya tinggi.

                                  10. Administrasi  klaim  lebih  sulit  karena  berbagai  ragam  formulir,
                                      aturan,  prosedur  dari  masing-masing  penyelenggara  pelayanan

                                      kesehatan.

                                  11. Konsumen      yang   tidak   mempunyai pengetahuan        yang
                                       cukup  (ignorance) menjadi tidak terlindungi.

                           2.  Managed Care
                               1.  Pengertian


                                   Managed  Care  adalah  suatu  sistem  pembiayaan  pelayanan
                                   kesehatan yang disusun berdasarkan jumlah anggota yang terdaftar

                                   dengan  kontrol  mulai  dari  perencanaan  pelayanan  serta  meliputi
                                   ketentuan :

                                  a.  Ada  kontrak  dengan  penyelenggara  pelayanan  kesehatan  untuk

                                  pelayanan yang komprehensif.
                                  b.  Penekanan agar peserta tetap sehat sehingga utilitasi berkurang.

                                  c.  Unit layanan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.
                                  d.  Ada program peningkatan mutu layanan.

                               2.  Ciri-ciri Managed Care

                                   Ada beberapa ciri Managed Care yaitu :

                                  a.  Kontrol utilisasi yang ketat sesuai mekanisme kontrak.

                                  b.  Monitoring dan kontrol pelayanan yang diberikan.

                                  c.  Memakai dokter umum dan tenaga medik lainnya untuk mengelola

                                      pasien.



                                                              83
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99