Page 34 - Janji di Ujung Jarak S1
P. 34

arah, tenggelam dalam rasa sakit yang aku pikir tak akan pernah sembuh. Tapi aku di sini sekarang,
                   berdiri lebih kuat dari sebelumnya."
                   "Asep  adalah  bagian  dari  hidupku,  dan  kenangan  itu  akan  selalu  aku  simpan.  Tapi  aku  sadar,
                   hidupku  tidak hanya  tentang  menunggu  atau berharap  sesuatu  yang  belum pasti.  Aku berhak
                   bahagia, aku berhak melangkah maju."
                   "Hari-hari ke depan mungkin masih penuh tantangan. Akan ada saat-saat di mana rasa rindu itu
                   kembali muncul, di mana kenangan itu menyapa tanpa diundang. Tapi aku tidak akan membiarkan
                   masa lalu menguasai hidupku."
                   "Aku berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku akan terus berjalan. Aku akan mencintai diriku lebih
                   dulu sebelum mencintai orang lain. Aku akan membuka hati untuk kebahagiaan baru, tanpa takut
                   terluka lagi."
                   "Aku siap untuk kisah baru, untuk harapan baru. Terima kasih, masa lalu, karena telah mengajariku
                   arti cinta, kehilangan, dan kekuatan."
                   "Dan untuk diriku sendiri, terima kasih karena tidak pernah menyerah. Kita akan baik-baik saja."
                   Aip menghela napas panjang dan tersenyum tipis. Langkahnya terasa lebih ringan saat ia berdiri
                   dan mulai berjalan pulang. Ia tahu, lembaran baru dalam hidupnya telah menanti, dan ia siap untuk
                   menulis kisahnya dengan hati yang penuh keberanian dan keyakinan.


                                                         TAMAT
   29   30   31   32   33   34