Page 79 - e-Modul Kue dari Adonan Pie
P. 79
6. Metode rubbing-in dilakukan dengan mencampurkan lemak ke dalam tepung terigu
membentuk partikel yang lebih kecil menggunakan dua buah pisau atau pastry cutter
atau diremat-remat dengan jari-jari tangan. Metode creaming/blending memiliki ciri
khas membuat adonan menyerupai pasta yang lembut pada tahap awal yaitu lemak
dengan gula halus dikrimkan kemudian tepung dimasukkan. Campuran tersebut
berfungsi dalam memutus benang-benang gluten sehingga diperoleh pie yang lebih
empuk.
7. Prosedur pembuatan pie dalam seraingkaian tahapan pengolahan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Seleksi dan penimbangan bahan (selection )
b. Pencampuran (mixing
)
c. Pengistirahatan (resting)
d. Penggilasan adonan
e. Pembentukan
f. Pemberian lubang pada adonan (docking)
g. Pembakaran
h. Penyajian
8. Faktor-faktor penyebab kegagalan pie dapat disebabkan oleh kesalahan dalam
penggunaan bahan, teknik pengadukan, dan lain sebagainya. Berikut merupakan
kegagalan-kegagalan dalam pembuatan pie:
a. Tekstur pie yang keras disebabkan dalam penggunaan tepung berprotein tinggi
dan pengadukan yang berlebihan
b. Tekstur kulit pie membentuk gelembung-gelembung disebabkan oleh adonan
pie yang keras karena gluten terbentuk atau proses docking yang terlewatkan
sehingga saat dipanggang udara terperangkap
c. Tekstur pie yang beremah sehingga bentuknya tidak utuh disebabkan oleh
adonan yang diaduk terlalu lama (overmixed) sehingga adonan menjadi hangat
Produk Pastry & Bakery : Pie Dough