Page 529 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat
P. 529
penanganan risiko Growth Batam Tidak Mencapai and implement marketing programs can increase Performance Highlights Ikhtisar Kinerja
Target sebelumnya, upaya yang dilakukan perusahaan sales and revenue, including the Pancakarsa Program
adalah membuat dan melaksanakan program- (WBP Extension, Special Services, Free Ride Power,
program pemasaran dapat meningkatkan penjualan Ultimate Daya Residential (R2), Social Mapping and
dan pendapatan, di antaranya Program Pancakarsa Tariff Migration), Parallel Power Generation and
(Perpanjangan WBP, Layanan Khusus, Gratis Naik Grandmaks.
Daya, Ultimate Daya Residensial (R2), Pemetaan
Sosial dan Migrasi Tarif), Paralel Pembangkit Tenaga
Listrik dan Grandmaks. Report to Shareholder and Stakeholder
Sesuai dengan perkiraan sebelumnya, sampai In accordance with previous estimates, until Quarter
Triwulan IV tahun 2019, PTLB belum direalisasikan IV of 2019, EGSL had not been realized by the Riau Laporan Kepada Pemegang Saham & Pemangku Kepentingan
oleh Pemprov Kepri. Namun demikian, realisasi Islands Provincial Government. However, the average
akumulasi rata-rata Rp/kWh penjualan Batam sampai accumulated realization of Rp/ kWh of Batam sales
dengan Triwulan IV tahun 2019 adalah Rp1.417 -/ up to Quarter IV in 2019 was Rp1,417 - / kWh below
kWh dibawah target sebesar Rp1.438 /kWh. the target of Rp1,438 / kWh.
Meskipun risiko tidak ada penyesuaian Tarif Listrik ini Even though the risk of no electricity tariff adjustment
dipastikan terjadi, namun sasaran harga jual rata-rata is certain to occur, the average selling price target is
tetap tercapai. Dengan demikian, meskipun tanpa still achieved. Thus, even without adjusting electricity
penyesuaian tarif listrik namun dengan program- rates, marketing programs can increase sales and
program pemasaran dapat meningkatkan penjualan income, the average selling price target with a target
dan pendapatan, maka sasaran harga jual rata- of Rp1,438 / kWh can be achieved or even exceeded. Company Profile Profil Perusahaan
rata dengan target Rp1.438 /kWh dapat tercapai Therefore, the risk of no Electricity Tariff adjustment
bahkan terlewati. Oleh karena itu, risiko tidak ada which was originally targeted to be at the final level
penyesuaian Tarif Listrik yang awalnya ditargetkan D2 - Moderate, in Quarter IV of 2019 has become a
berada pada level akhir D2 – Moderat, pada Triwulan reality but the impact caused by Minor so that this
IV tahun 2019 telah menjadi kenyataan namun risk level is D2 - Moderate.
dampak yang ditimbulkan Minor sehingga level risiko Business Support Review
ini adalah D2 – Moderat. Tinjauan Pendukung Bisnis
10. Risiko Proyek Investasi yang direncanakan Tidak 10. Planned Investment Project Risk Cannot be realized
dapat direalisasikan (P.6.1) (P.6.1)
Pencapaian Investasi di tahun 2019 ditargetkan pada Investment achievement in 2019 is targeted at
angka Rp593,73 miliar, atau realisasi sebesar 95% Rp593.73 billion, or the realization of 95% of the
dari Disburse Investasi Dana Internal Rp624.983 Internal Investment Fund Disburse of Rp624,983
miliar. Jika pencapaian investasi tidak sesuai dengan billion. If the investment achievement is not in Management Discussion & Analysis Analisa & Pembahasan Manajemen
target, maka dapat dipastikan bahwa banyak proyek accordance with the target, then it can be ensured that
dan program perusahaan yang telah direncanakan many well-planned company projects and programs
dengan baik tidak terlaksanakan, dan tentunya are not implemented, and of course the impact is on
dampaknya adalah terhadap pencapaian sasaran- the achievement of the company’s KPI targets and
sasaran KPI perusahaan serta sasaran-sasaran other long-term goals.
jangka panjang lainnya.
Risiko Proyek Investasi yang direncanakan Tidak Project Risk Investment planned Unrealized is
dapat direalisasikan dianggap penting dan menjadi considered important and is one of the key risks that Tata Kelola Perusahaan
salah satu risiko kunci yang harus diperhatikan must be considered given that in 2018 the realization Good Corporate Governance
mengingat bahwa pada tahun 2018 realisasi Investasi of investment is only Rp500 billion from the target of
hanya sebesar Rp500 miliar dari target Rp822,74 Rp822.74 billion or only 61%. As a result, many of the
miliar atau hanya 61%. Akibatnya, banyak proyek company’s strategic projects are not running or not
strategis perusahaan yang tidak jalan atau tidak completed, which has a negative impact on overall
selesai sehingga memberikan dampak negatif bagi company performance.
kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Penyebab dari Proyek Investasi yang direncanakan The causes of the planned Investment Project cannot Risk Management Manajemen Risiko
tidak dapat direalisasikan antara lain: be realized include:
1. Kajian Kelayakan Teknis, Kajian Kelayakan 1. Technical Feasibility Study, Financial Feasibility
Finansial, Feasibility Study, Kajian Legal, Kajian Study, Feasibility Study, Legal Study, Risk Study
Risiko atau Kajian lainnya tidak terselesaikan or other studies not completed on time;
tepat waktu;
2. Proses Pengadaan lambat atau gagal; 2. Procurement process is slow or failed;
3. Investasi tidak bisa direalisasikan sesuai dengan 3. Investment cannot be realized according to plan
rencana karena berbeda dengan realisasi because it is different from the realization of needs; Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
kebutuhan;
4. Permasalahan lahan proyek; 4. Project land issues;
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam 528 Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report

