Page 24 - BAB-I-Esensi-Bimbingan-dan-Konseling
P. 24
Pada satuan jenis pendidikan khusus, diperlukan adanya kerjasama atau kolaborasi
dengan pihak-pihak lain yang lebih memiliki kompetensi khusus di bandingkan dengan
yang dimiliki konselor. Pihak yang diajak bekerjasama misalnya guru PLB (Pendidikan Luar
Biasa), psikolog atau pihak lain yang relevan, seperti terapis wicara, terapis perilaku dan
sebagainya.
1. Tujuan Bimbingan dan Konseling pada Satuan Jenis Pendidikan Umum, Kejuruan,
Keagamaan dan Khusus.
Tujuan bimbingan dan konseling secara umum seperti yang dirumuskan pada BK di
jalur pendidikan formal, juga menjadi tujuan bagi satuan jenis pendidikan umum,
kejuruan, keagamaam maupun khusus, yaitu membantu peserta didik/konseli agar
dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta
menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi,
sosial, belajar, karir secara utuh dan optimal. Sementara tujuan khusus layanan
bimbingan dan konseling, akan disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap jenis
pendidikan yang ada,yaitu pendidikan umum, kejuruan, keagamaan dan khusus.
Berdasarkan kebutuhan dari setiap jenis pendidikan tersebut, tidak menutup
kemungkinan terdapat tujuan yang sama dan ada tujuan yang berbeda, dipengaruhi oleh
karakteristik khas dari masing-masing jenis pendidikan.
Pada jenis pendidikan umum, tujuan bimbingan dan konseling seperti pada
layanan di jalur pendidikan formal, yaitu membantu konseli agar mampu: (1) memahami
dan menerima diri dan lingkungannya; (2) merencanakan kegiatan menyelesaian
studi, perkembangan karir dan kehidupannya di masa yang akan datang; (3)
mengembangkan potensinya seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan diri
dengan lingkungannya; (5) mengatasi hambatan atau kesulitan yang
dihadapi dalam kehidupannya dan (6) mengaktualiasikan dirinya secara pertanggung
jawab (Permendikbud No. 111 tahun 2014).
Berdasarkan rumusan tujuan bimbingan dan konseling secara umum dan
karakteristik dari setiap jenis pendidikan, dapat dirumuskan tujuan bimbingan
berdasarkan jenis pendidikan. Pada pendidikan kejuruan, tujuan bimbingan dan konseling
yaitu membantu peserta didik/ konseli pendidikan kejuruan agar mampu: (1) memahami
24

