Page 21 - BAB-I-Esensi-Bimbingan-dan-Konseling
P. 21

pendidikan dasar dan menengah. Pada pasal 32 undang-undang sistem pendidikan

                  disebutkan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang
                  memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,

                  emosional, mental, sosial, dan/ atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.


                         Berdasarkan pada penjelasan tentang satuan jenis pendidikan tersebut di atas,

                  dapat dianalisis bahwa masing-masing jenis pendidikan mempunyai karakteristik yang
                  khas, sesuai dengan jenis pendidikannya. Setiap jenis pendidikan mempunyai tujuan yang

                  berbeda antara satu dengan lainnya, sesuai dengan ke khasan dari jenis pendidikan yang

                  dimaksud, meskipun pada ujungnya tetap bertujuan pada perkembangan optimal setiap

                  peserta didiknya.


                         Pada setiap jenis pendidikan sebagaimana diuraikan di atas, melaksanakan

                  program pendidikan dalam rangka mencapai tujuan, yaitu perkembangan optimal setiap
                  peserta didik dari jenis pendidikan yang dimaksud. Program pendidikan, pada jenis

                  pendidikan manapun, terutama pada jalur pendidikan formal, komponen programnya

                  meliputi manajemen dan supervisi, pembelajaran bidang studi dan bimbingan dan
                  konseling.


                      Konsep bimbingan dan konseling secara umum dapat dikatakan sebagai proses

                  menfasilitasi perkembangan peserta didik/ konseli , yang diprogram secara sistimasis,

                  obyektif, logis dan berkelanjutan. Program bimbingan dimaksudkan untuk membantu

                  peserta didik dalam mencapai kemandirian dalam wujud kemampuan memahami diri

                  dan lingkungannya, menerima, mengarahkan mengambil keputusan, dan merealisasikan
                  diri secara bertanggung jawab, sehingga mencapai kebahagiaan dalam kehidupannya.

                  Dalam konteks jenis pendidikan sebagaimana diklasifikasikan ke dalam pendidikan umum,

                  pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan dan pendidikan khusus, maka implementasi
                  program bimbingan dan konseling, disesuaikan dengan ciri khas dari jenis pendidikan

                  tersebut.


                      Bimbingan dan konseling pada jenis pendidikan umum berarti pelayanan bimbingan

                  yang dilaksanakan di satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang menjadi

                  bagian dari pendidikan di jalur formal. Pendidikan dasar dan menengah terdiri dari satuan



                                                                                                        21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26