Page 21 - Demo
P. 21


                                    RangkumanSetelah sistem Cultuurstelsel menimbulkan penderitaan panjang bagi rakyatIndonesia, pemerintah Belanda memperkenalkan kebijakan baru pada tahun 1901yang disebut Politik Etis (Ethische Politiek). Kebijakan ini digagas oleh RatuWilhelmina sebagai bentuk balas budi (Eereschuld) kepada rakyat Hindia Belanda ataspengorbanan mereka selama masa penjajahan.Politik Etis memiliki tiga program utama yang disebut Trilogi Etis, yaitu:1.Irigasi, untuk memperbaiki dan membangun sistem pengairan gunameningkatkan hasil pertanian rakyat.2.Edukasi, yaitu pemberian kesempatan pendidikan bagi pribumi agar dapatmembantu administrasi pemerintahan.3.Transmigrasi, yaitu pemindahan penduduk dari Pulau Jawa ke pulau lain untukmengatasi kepadatan penduduk dan membuka lahan baru.Meskipun program ini masih memiliki kepentingan kolonial, dampaknya sangat besarbagi perkembangan bangsa Indonesia.Beberapa dampak penting antara lain:Munculnya golongan terpelajar pribumi yang kemudian menjadi peloporpergerakan nasional.Terjadinya perubahan sosial dan ekonomi, meskipun ketimpangan masih ada.Tumbuhnya kesadaran nasional dan semangat perjuangan kemerdekaan.Secara keseluruhan, Politik Etis menjadi titik awal perubahan besar dalam masyarakatIndonesia. Dari kebijakan yang semula bertujuan mempertahankan kekuasaankolonial, justru lahir generasi baru yang sadar akan hak-haknya dan akhirnyamemperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.19
                                
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24