Page 18 - Demo

1) Irigasi (Pembangunan dan Perbaikan Pengairan)Program pertama adalah pembangunan sistem irigasi di berbagai daerah pertanian,terutama di Pulau Jawa. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan hasil pertanianrakyat dan memperbaiki lahan yang telah rusak akibat Cultuurstelsel. Pemerintahkolonial membangun bendungan, saluran air, dan waduk agar petani dapat menanampadi sepanjang tahun. Namun, pembangunan irigasi ini juga memiliki kepentinganganda. Selain membantu petani, proyek ini sebenarnya dimaksudkan untukmeningkatkan produktivitas ekonomi kolonial, karena hasil panen yang melimpahakan memperkuat sumber bahan baku bagi industri dan perdagangan Belanda.2) Edukasi Pendidikan bagi Pribumi)Program kedua yang sangat penting adalah bidang pendidikan (edukasi). PemerintahBelanda mulai mendirikan sekolah-sekolah bagi rakyat pribumi dengan tujuanmencetak tenaga kerja terdidik yang dapat membantu administrasi kolonial. Sekolahseperti Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO),dan Algemeene Middelbare School (AMS) didirikan untuk kalangan pribumi terpilih.Walaupun pendidikan ini masih bersifat diskriminatif karena hanya anak-anakbangsawan dan kalangan priyayi yang bisa mengenyamnya dampaknya sangat besardalam jangka panjang. Melalui pendidikan, lahir golongan cendekiawan dan kaumterpelajar Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara, Soekarno, dan Mohammad Hatta,yang kelak menjadi pemimpin pergerakan nasional dan memperjuangkankemerdekaan bangsa.16