Page 12 - Demo
P. 12
IngoudeDCompany Employee Handbook ampak Sosial, Ekonomi dan Politik1) Dampak Sosial(Kemiskinan)Sistem tanam paksa membawapenderitaan mendalam bagi rakyatIndonesia, terutama para petani diPulau Jawa. Mereka dipaksa untukmenanam tanaman ekspor seperti kopi,tebu, nila, dan teh di sebagian besarlahan pertanian mereka. Akibatnya,lahan yang biasanya digunakan untukmenanam padi sebagai bahan makananpokok menjadi berkurang drastis. Halini menyebabkan krisis pangan dibanyak daerah. Selain itu, rakyat jugaharus bekerja tanpa imbalan yanglayak. Mereka tidak menerima hasildari tanaman ekspor tersebut karenaseluruh panen wajib diserahkan kepadapemerintah kolonial. Banyak rakyatyang akhirnya hidup dalamkemiskinan, meskipun mereka bekerjakeras setiap hari. Dalam catatansejarah, penderitaan rakyat mencapaipuncaknya pada tahun 1840-an, ketikaterjadi kelaparan besar di daerahseperti Cirebon, Demak, Grobogan, danKediri, yang menyebabkan ribuanorang meninggal dunia karenakekurangan makanan.2) Dampak Ekonomi (Kerusakan LahanPertanian)Pelaksanaan tanam paksa juga berdampakburuk terhadap lingkungan dankesuburan tanah. Rakyat yang dipaksamenanam tanaman ekspor secara terusmenerus tanpa istirahat menyebabkantanah kehilangan unsur hara. Sistemrotasi tanaman tidak diperhatikan,sehingga lahan menjadi tandus dan tidakproduktif lagi. Selain itu, karena tanamanseperti tebu dan nila memerlukan banyakair dan perawatan khusus, lahanpertanian tradisional menjadi rusakakibat penggunaan air berlebihan danpengolahan tanah yang tidak sesuai.Kerusakan lahan ini menyebabkan hasilpertanian pangan menurun drastis, danmasyarakat semakin kesulitan mencukupikebutuhan hidupnya. Dalam jangkapanjang, kondisi ini memunculkanpenurunan kualitas lingkungan pertaniandi berbagai wilayah Jawa.10

