Page 12 - Modul Pembelajaran Sistem Reproduksi dan Program KB - Nendy Noer Fathur Rozi (175040058)
P. 12
1. Definisi Hak Kesehatan Reproduksi
Hak adalah kewenangan yang melekat pada diri untuk melakukan atau tidak melakukan,
memperoleh atau tidak memperoleh sesuatu. Kesadaran tentang hak sebagai manusia dan
sebagai perempuan merupakan kekuatan bagi perempuan untuk melakukan berbagai aktivitas
bagi kepentingan diri, keluarga, dan masyarakat. Sedangkan Reproduksi adalah menghasilkan
kembali atau kemampuan perempuan untuk menghasilkan keturunan secara berulang.
2. Definisi Hak-hak Reproduksi secara Spesifik sebagai berikut
Hak asasi semua pasangan dan pribadi untuk menentukan secara bebas dan bertanggung
jawab mengenai jumlah anak, dan menentukan waktu kelahiran anak-mereka. Mempunyai
informasi dan cara untuk memperoleh anak dan hak untuk mencapai standar tertinggi kesehatan
seksual dan reproduksinya, dan dapat membuat keputusan mengenai reproduksi yang bebas
diskriminasi, paksaan, dan kekerasan. Hak reproduksi perorangan adalah hak yang dimiliki oleh
setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan (tanpa memandang perbedaan kelas sosial,
suku, umur, agama, dll) untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab (kepada diri,
keluarga, dan masyarakat) mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta penentuan waktu
kelahiran anak dan akan melahirkan. Hak reproduksi ini didasarkan pada pengakuan akan hak-
hak asasi manusia yang diakui di dunia internasional.
3. Tujuan Hak Kesehatan Reproduksi
Tujuan kesehatan dan hak reproduksi adalah sebagai berikut:
Untuk memastikan informasi yang menyeluruh dan faktual serta beragam tentang
pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan reproduksi, ketersediannya, keterjangkauan, dan
dapat diterima serta cocok untuk semua.
Untuk memungkinkan dan mendukung keputusan secara sukarela tetapi bertanggung
jawab dalam hal kehamilan dan penggunaan metode keluarga berencana pilihan mereka, dan
metode lain sesuai pilihan mereka.
4. Hak-Hak Reproduksi
Hak reproduksi merupakan bagian dari hak azasi manusia yang melekat pada manusia
sejak lahir dan dilindungi keberadaannya. Sehingga pengekangan terhadap hak reproduksi
berarti pengekangan terhadap hak azasi manusia. Selain itu orang tidak boleh mendapatkan
perlakuan diskriminatif berkaitan dengan kesehatan reproduksi karena ras, jenis kelamin,
kondisi sosial ekonomi, keyakinan/agamanya dan kebangsaannya. Dibawah ini diuraikan hak-
hak Kesehatan Reproduksi.
5. Hak Kesehatan Reproduksi (ICPD CAIRO 1994)
a. Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi.
b. Hak mendapat pelayanan dan kesehatan reproduksi.